Situbondo,reportasenews.com – Diduga karena kwalitasnya jelek, konstruksi kanopi proyek pembangunan pasar di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan nominal proyek sebesar Rp.857 juta lebih ambruk, Senin (29/10/2018).

Padahal, proyek pembangunan pasar rakyat dengan leading sektor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Situbondo, serta dengan pelaksana CV Artha Griya itu, diketahui baru sekitar dua bulan yang lalu proyek pembangunan tersebut dikerjakan.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ambruknya konstruksi kanopi yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sebab, pada saat kejadian di sekitar bangunan pasar tersebut dalam kondisi sepi. Meski demikian, ambruknya konstruksi kanopi tersebut sempat mengagetkan warga sekitar.
“Saya kaget dan langsung lari saat mendengar suara bergemuruh dari pasar. Setelah dilihat ternyata pasangan kanopinya yang ambruk. Untungnya saat itu tidak ada orang dibawahnya,”kata Sugiono, salah seorang warga setempat, Senin (29/10/2018).
Menurutnya, proyek pembangunan pasar tersebut baru sekitar dua bulan dikerjakan. Bahkan, hingga kini proyek pengerjaannya masih belum rampung. Ironisnya, meski kanopinya baru sekitar sekitar dua pekan dipasang. Namun konstruksi kanopinya tiba-tiba ambruk.”Diduga kuat, ambruknya konstruksi kanopi itu akibat kwalitas kanopinya yang jelek,”imbuhnya.
Sementara itu, Sugiono selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Situbondo selaku leading sektor dari pembangunan pasar rakyat di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Sugiono tidak mengangkat ponselnya, meski sudah berulangkali dihubungi melalui ponselnya.(fat)
