Jakarta, Reportasenews.com – Akibat pandemik Corona, data menunjukkan meski semakin banyak maskapai membatalkan penerbangan, tetapi ribuan pesawat tetap mengudara.
Negara-negara di seluruh dunia telah mengurangi penerbangan internasional untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jumlah penerbangan dan penumpang telah menurun tajam namun tidak semua pesawat di-grounded.
Berapa lalu lintas udara turun dari tingkat normal?
Dari data Flightradar24 yang dikutip Guardian menunjukkan bahwa jumlah informasi lokasi pengiriman dan pelaporan ketinggian lebih dari 50 kaki telah mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama.
Flightradar24 tidak merekam semua penerbangan komersial dan sebaliknya melacak beberapa pesawat non-komersial, tetapi penurunannya lebih dari setengah dari kondisi normal.
Mengapa masih ada begitu banyak pesawat di udara?
Meskipun ada pembatasan perjalanan yang luas di banyak negara, ribuan penerbangan masih lepas landas dari bandara setiap hari karena mereka enggan membatasi perjalanan udara domestik.
Di Amerika, sebagai pasar udara terbesar di dunia jumlah penerbangan internasional yang terjadwal mengalami penurunan hingga 72% namun penerbangan domestik hanya turun 18%.
Sementara di Inggris, penerbangan internasional turun 81%, dibandingkan dengan 60% untuk koneksi domestik.
Salah satu negara yang menangguhkan semua penerbangan baik internasional maupun domestik karena virus corona adalah India.(*)
