Probolinggo, reportasenews.com – Banjir rob menerjang sejumlah pemukiman warga di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (4/12) malam.
Berdasarkan data dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya, sebelumnya telah merilis bahwa banjir Rob akan terjadi di pesisir Sidoarjo, Surabaya Utara, Surabaya Timur, sebagian besar pesisir utara Jawa Timur sebelah selatan Selat Madura dan sekitarnya.
Namun, kali ini banjir Rob menghantam di perairan Probolinggo, yang terjadi pada malam hari. ”Pasang air laut mencapai 140 – 150 cm pada pukul 22.00 – 24.00 WIB,”ungkap Dedy Isfandi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/12).
Dedy, menyebut ketinggian pasang air laut diukur dari rata-rata ketinggian permukaan air laut, bukan diukur dari garis pantai. Sehingga dampak yang ditimbulkan di beberapa tempat berupa genangan sekitar 20 cm, namun bagi petambak, hal tersebut bisa mengakibatkan tambak jebol atau meluap.
“Banjir Rob di Probolinggo, terjadi pada malam hari, karena supermoon (purnama yang penuh dan lebih dekat dengan kepermukaan bumi) mengakibatkan terjadinya naiknya pasang air laut yang sedikit lebih tinggi pada malam hari.
Wilayah di Kabupaten Probolinggo, yang diterjang banjir Rob diantaranya, dari ujung timur yakni di daerah wisata Pantai Duta Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, ke arah barat di pemukiman warga di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, dan ke ujung barat di Kecamatan Gending dan Dringu.(dic)