SURABAYA RN.COM – Sejumlah warga Surabaya Senin siang (5/9) ramai-rami berburu ikan mabuk di sungai Jagir kawasan jalan Joyo boyo.
Dengan membawa jaring seadanya , sejumlah warga Surabaya beramai-ramai menyisiri tepi sungai j untuk mencari ikan mabuk yang terbawa arus sungai dari hulu ke hilir.
Melihat adanya kesempatan itu sejumlah warga bahkan ada yang nekat menjaring ikan dari atas jembatan .Tak tanggung-tanggung hanya dalam waktu 1 jam ikan yang didapat bisa mencapai satu karung .
Menurut keterangan satu diantara warga Fenomena ikan mabuk di sungai jagir ini terjadi sejak pukul 3 Senin dini hari, dimana banyak ikan seperti jenis patin, nila , dan bader yang menepi dan lemas mudah untuk ditangkap. Beberapa ikan yang berhasil ditangkap warga bahkan memiliki ukuran yang cukup besar dengan berat hingga 1 kilogram lebih.
Saat ditemui Reportasenews.com, Sohib satu diantara warga asal Bulu Tegalsari Surabaya mengaku ikan hasil tangkapannya tersebut dikonsumsi sendiri sebagian dijual.
“Ya alhamdulillah dapat banyak , ini saya sudah dapat 350 ribu rupiah dari jualan ikan ini,” ujar pria 32 tahun yang profesi aslinya sebagai pedagang pakaian.
Banyaknya ikan mabuk ini diduga disebabkan akibat adanya pencemaran limbah disungai sehingga ikan-ikan menjadi mabuk. Hasil tangkapan ikan mabuk dijual oleh warga dengan harga cukup murah, yakni 15 ribu hingga 25 ribu rupiah per ekornya, bahkan ikan-ikan hasil tangkapan dari warga ini cukup laris manis, karena harganya yang begitu murah dibanding dengan harga dipasar.
“saya pikir ini lele, tapi katanya ikan keting, harganya murah sekali ini saya beli harganya 15 ribu rupiah,” Kata Darusman seorang pembeli sambil menunjukkan ikan ukuran besar.
Fenomena ikan mabuk di Surabaya jarang terjadi, oleh karenanya untuk memanfaatkan momen ini , selain menggunakan jaring, sejumlah warga rela menggunakan ban bekas untuk menyisir ketengah sungai agar mendapatkan ikan yang lebih banyak. (WPP)