Situbondo,reportasenews.com – Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Selasa (10/4) membuka secara resmi kegiatan Temu Kader PGRI se Kabupaten Situbondo, yang dilaksanakan di gedung PGRI Kabupaten Situbondo.
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, selain dihadiri para kader PGRI Situbondo, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo Fathor Rachman. Bahkan, Ketua Umum PGRI Pusat Unifah Rosydi juga ikut dalam kegiatan temu kader PGRI Situbondo.
Dalam arahannya Bupati Dadang Wigiarto mengaku bangga kegigihan PGRI Situbondo, dalam memperjuangkan segala aspek demi kemajuan PGRI di Kabupaten Situbondo. Walaupun diterjang berbagai isu korupsi yang dilontarkan orang yang tak bertanggungjawab, namun PGRI tetap solid.
“Saya bangga dan salut dengan kekompakan pengurus PGRI, walaupun ketuanya saat ini masih dalam keadaan sakit, tapi semangat dan pidatonya tampak seperti orang tidak sakit. Jadi kalau sudah ketemu dengan kader rasanya sakit beliau hilang,”kata Bupati Dadang Wigiarto.
Menurutnya, meski ketua PGRI Situbondo kondisinya sakit, namun pihaknya sangat bangga dengan kegigihan ketua PGRI Situbondo yang tidak kenal lelah dan tetap gigih dalam memperjuangkan para anggotanya. Bahkan, atas kegigihan ketua PGRI Situbondo.”Saat ini, PGRI Situbondo mempunyai gedung yang megah. Itupun atas kegigihan ketua PGRI Situbondo bersaman pengurus PGRI yang lain,” beber Bupati Dadang Wigiarto.
Ketua PB PGRI Pusat Unifah Rosyidi mengaku sangat bangga dan terharu melihat kesungguhan PGRI Kabupaten Situbondo dalam mengelola guru guru dalam wadah lembaga PGRI ini. Karena PGRI Situbondo telah maksimal dalam meningkatkan kinerja sehingga layak dicontoh oleh PGRI daerah lain di Tanah Air. Apalagi, PGRI Situbondo sudah menempatkan Bupati sebagai orang tua PGRI di Kabupaten ini.
“Saya sangat mengapresiasi PGRI Situbondo yang memiliki gedung dan wisma yang mewah. Saya patut mengucapkan luar biasa kepada Ketua PGRI dan jajarannya,” ujar Unifah.
Sementara itu, Ketua PGRI Situbondo, Moh Hasyim mengatakan, kegiatan temu kader sebetulnya diagendakan tahun 2017 lalu. Namun karena jadwal Ketua PB PGRI Unifah Rosyidi masih padat, sehingga kegiatan ini baru bisa dilaksanakan awal April 2018 ini. Karena tanpa kedatangan Ketua PB PGRI pada kegiatan selevel ini dinilai kurang tepat. “Saya sampaikan kepada Ibu Unifah, nanti untuk bisanya menyediakan waktu sesi tanya jawab dengan anggota PGRI Situbondo,” pinta Hasyim.
PGRI Kabupaten Situbondo, lanjut Hasyim, selalu aktif mengikuti kegiatan tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi Jatiam maupun kegiatan di Pusat Jakarta seperti beberapa bulan lalu ikut kegiatan PGRI ke Batam. Kegiatan temu kader ini diadakan, agar persoalan di Kecamatan dan desa bisa disampaikan ke Kabupaten dan Provinsi Jatim serta pusat.
“Misalnya PGRI Situbondo sudah lama menggagas program bantuan untuk kaum dhuafa dan bantuan untuk anggota PGRI yang wafat, selalu kami laporkan karena menyangkut dana,”pungkasnya.(fat)