Depok,reportasenews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengklaim jalan umum yang ada di wilayah Depok bebas dari titik genangan air. Penyataan tersebut diutarakan Kepala PUPR Kota Depok Manto Djorghi di sela-sela Sosialisasi Program Pembangunan 2019 di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (9/1/2018).
Menurutnya, sejumlah titik genangan air di jalan umum yang ada di kota ini telah ditangani pihaknya di 2018. “Alhamdulillah titik genangan air untuk tahun 2018 sudah berhasil diatasi, terutama yang di Jalan Sawangan. Sebelumnya itu kan selalu tergenang, sudah kita buat sodetan dan sekarang sudah tuntas,” kata Manto kepada wartawan.
Selain Jalan Raya Sawangan, kata Manto, Jalan Raya KSU, Kampung Serab yang kerap digenangin air saat hujan turun juga telah selesai dikerjakan.
“Terus yang kedua di Jalan Raya KSU. Itu kalau hujan pasti tergenang, tapi sekarang sudah enggak. Sudah kita buat crossing,” ujarnya.
Bukan hanya di lokasi tersebut, sambung dia, ada sejumlah lokasi yang juga ditangani pihaknya yakni di Jalan Perkapuran dengan cara membuat crossing jalan. Saat ditanya kembali apakah masih ada titik genangan lain yang belum beres, Manto kembali menegaskan nyaris tak ada.
“Di Pekapuran, kita sudah buat crossing juga ke Kali Pinang. Alhamdulillah masalah genangan tuntas juga. Jadi titik genangan di tahun ini hampir-hampir enggak ada. Yang masalah itu sekarang longsor,” ungkapnya.
Ketika disinggung soal genangan di Jalan Raya Margonda, Manto mengatakan genangan yang kerap dikeluhkan warga itu terkait saluran air di sepanjang jalan yang tersumbat.
“Itu karena saluran air tertutup sampah plastik. Kalau sampah sudah diangkat langsung enggak tergenang lagi, selesai. Kemarin saya habis lewat ke Margonda, itu tergenang karena ada proyek. Jadi saluran air tersumbat, tapi sudah bisa langsung diatasi,” sambungnya.
Apa yang disampaikan Manto ternyata berbeda lantaran saat hujan mengguyur Depok sekira pukul 13.30 WIB hingga 14.50 WIB Jalan Raya KSU masih digenangi air. (jan/ltf)
Komentar
