Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 6 Mar 2017 10:19 WIB ·

Setelah Diprotes Konsumen PT KAI Akhirnya Menutup Kios di Peron Stasiun KA


					Pantauan di lapangan, Senin (6/3) pagi, kios di Stasiun Depok Baru dan Stasiun UI yang telah beroperasi selama 2 minggu terakhir, telah ditutup dan diberi tulisan “Bangunan Ini Akan Direlokasi”.  Belum tampak kegiatan pembongkaran kios-kios yang dibangun secara permanen itu. Perbesar

Pantauan di lapangan, Senin (6/3) pagi, kios di Stasiun Depok Baru dan Stasiun UI yang telah beroperasi selama 2 minggu terakhir, telah ditutup dan diberi tulisan “Bangunan Ini Akan Direlokasi”. Belum tampak kegiatan pembongkaran kios-kios yang dibangun secara permanen itu.

Depok, reportasenews.com-Setelah diprotes berbagai kalangan atas pemanfaatkan peron stasiun untuk kegiatan bisnis, PT KAI akhirnya menutup kios-kios yang kadung dibangun karena dianggap mengganggu akses penumpang.

Pantauan di lapangan, Senin (6/3) pagi, kios di Stasiun Depok Baru dan Stasiun UI yang telah beroperasi selama 2 minggu terakhir, telah ditutup dan diberi tulisan “Bangunan Ini Akan Direlokasi”.  Belum tampak kegiatan pembongkaran kios-kios yang dibangun secara permanen itu.

Pengamat kebijakan publik  Agus Pambagio mengingatkan PT KAI agar tidak mengulangi kesalahan sama dengan mengizinkan pembangunan kios di peron.

Kios di peron Stasiun Depok Baru akhirnya ditutup.

Kios di peron Stasiun Depok Baru akhirnya ditutup.

“Siapapun backing-nya warung-warung itu harus dimusnahkan. Jangan pernah izinkan 1 warungpun kembali ke peron dan halaman stasiun yangg telah dengan susah payah dibersihkan. Jika ingin mencari receh mohon PT  KAI secara kreatif memikirkannya,” tegasnya kepada reportasenews.com.

Agus menyesalkan PT KAI, terutama Daops 1 yang secara serampangan mengizinkan pembangunan kios secara permanen di peron stasiun.

“Publik sudah merasakan perubahan pelayanan yang dasyat selama ini. Saya pikir tidak  akan pernah terjadi di Indonesia, dan PT KAI sudah menjadi pelopornya. Mohon dipertahankan dan dikembangkan kearah pelayanan publik masa depan, bukan kembali ke zaman batu,” ungkapnya.

Kios di salah satu sudut Peron Stasiun KA Depok Baru, ketika masih beroperasi.

Kios di salah satu sudut Peron Stasiun KA Depok Baru, ketika masih beroperasi.

“PT KAI  jangan nyari penyakitlah. Udah bagus dan bener bahwa peron harus bebas dari aktivitas komersial. Nanti muncul satu tumbuh seribu. Jangan komersialistik. YLKI akan protes keras soal ini, ” tukas Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI).

PT KAI belum memberikan informasi kapan pembongkaran bangunan permanen itu dari peron, akan dilakukan. Juru bicara PT KAI Suprapto tidak menjawab telepon maupun pesan pendek yang dikirimkan. (tat)

 

 

Komentar
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua PSK, Satu Mucikari Serta Seorang Pria Hidung Belang Diamankan Satpol PP Situbondo 

20 April 2024 - 10:03 WIB

Warga Desa Pesisir Besuki, Keluhkan Penutupan Sumur Bor Bantuan Pemerintah

20 April 2024 - 05:51 WIB

Ratusan Santri Asal Pulau Raas Madura, Mulai Kembali ke Ponpes Situbondo

19 April 2024 - 20:19 WIB

15 Kilogram Sabu dari Malaysia Masuk Ke Kalbar, Seorang Kurir Berhasil Diringkus

19 April 2024 - 19:04 WIB

Kader Gerindra Johni Asadoma Minta Dukungan ke PSI untuk Jadi Cagub NTT

19 April 2024 - 19:00 WIB

Wali Kota Binjai Amir Hamzah Mendaftar Pencalonan Bakal Calon Walikota ke Partai Demokrat

19 April 2024 - 18:52 WIB

Trending di Daerah