Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Catatan Isson · 21 Sep 2017 08:00 WIB ·

Harga Sebuah iPhone Sungguh “Konyol Habis Mahalnya”


					Harga Sebuah iPhone Sungguh “Konyol Habis Mahalnya” Perbesar

Amerika, reportasenews.com – Harga produk Apple biasanya bikin geleng-geleng kepala dan “sakit hati” karena terlalu mahal dan dicap tidak masuk akal. Membeli sebuah ponsel iPhone membutuhkan persiapan tabungan uang, atau terjerumus dalam skema kredit.

Produk iPhone selalu dibanggakan dari kualitas teknologinya, maka dianggap normal saja jika dibuat mahal. Padahal banyak fiturnya tidak dapat bekerja diluar AS. iPhone menjual sebuah gaya hidup, siapapun yang memakai itu akan jelas kelas sosialnya mapan.

Membeli iPhone adalah keputusan keuangan utama bagi kebanyakan orang yang merindukan produk mahal Apple, namun menurut CEO Tim Cook, iPhone bisa segera melihat penurunan harga di pasar tertentu, dinegara berbeda.

Selama turnya di India, Tim Cook duduk untuk wawancara dengan Vikram Chandra di NDTV untuk membicarakan ketertarikan Apple terhadap negara tersebut.

Saat ditanya apakah iPhone dicap terlalu mahal, apalagi mengingat banyak fiturnya yang tidak bisa bekerja di negara-negara di luar AS., Cook sebenarnya mengakui harganya yang sedikit tajam.

“Profitabilitas kita di India kurang material, tapi tetap saja saya tahu harganya tinggi,” kata Cook. “Kami ingin melakukan hal-hal yang lebih rendah dari waktu ke waktu sejauh yang kami bisa, jadi kami melihat beberapa hal.”

Cook menjelaskan bahwa bea dan pajak berlaku untuk membuat harga iPhone yang diimpor lebih tinggi daripada di AS.

Sepertinya Apple tidak akan membuat iPhone lebih murah di negara asalnya, namun ucapan CEO tersebut sangat menggembirakan bagi penggemar Apple di negara-negara berkembang yang menginginkan sebuah iPhone.

Meskipun iPhone mungkin akan lebih murah, Tim Cook berkeras bahwa “isi kualitas” Apple tidak akan pernah diturunkan. Karena perusahaan ingin membuat produk hebat, Cook mengatakan mereka tidak akan bisa bersaing dengan harga yang lebih rendah.Ini sama artinya, iPhone tidak akan ada yang murah.

“Kami akan menghasilkan yang terbaik. Itu berarti kita tidak akan bermain di beberapa titik harga lainnya. Kami tidak akan pernah membuat produk yang tidak kami banggakan,” Cook mengklaim.

“Saya tidak ingin berada di pasar itu, saya tidak memiliki keinginan untuk berada di pasar itu.”
Pada dasarnya, Tim tidak memiliki keinginan untuk membuat telepon hebat untuk orang miskin. Sebaliknya, dia lebih memilih bahwa setiap orang di India bisa membeli iPhone dengan harga AS., tapi mungkin dia harus menunggu bertahun-tahun sampai saat itu tiba.

IPhone X yang dijual dengan banderol harga $ 1.000 atau lebih, menurut laporan, dan banyak konsumen tidak menyukai itu.

Dalam sebuah studi yang dirilis pada hari Kamis oleh perusahaan iklan Fluent, hanya 13% konsumen Amerika mengatakan bahwa mereka akan membeli iPhone 8 jika harganya diatas $ 1.000.

Angka itu turun menjadi hanya 8% jika biaya iPhone mencapai angka di atas $ 1.400. Dua pertiga konsumen mengatakan iPhone 8 yang harganya bisa $ 1.000 atau lebih disebut “terlalu mahal.” Hanya 12% yang bilang harganya sudah tepat.

Jadi, membeli iPhone untuk status sosial biar disebut “tajir”, atau dipakai sesuai fungsinya buat bekerja serius, atau cuma dipakai buat main di medsos dengan harga selangit? (Hsg)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Digunakan Mudik, Terpantau Seliweran di Jalur Pantura Situbondo

16 April 2024 - 05:27 WIB

Gas LPG Melon Langka, Anggota Komisi VI Nasim Khan Sidak SPBE Situbondo

15 April 2024 - 17:22 WIB

Libur Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Wisatai Pasir Putih Situbondo

15 April 2024 - 06:25 WIB

Arus Balik Lebaran Tahun 2024 di Jalur Pantura Situbondo, Terpantau Mulai Ramai Lancar

14 April 2024 - 14:12 WIB

Puluhan Sopir Bus Angkutan Lebaran, Jalani Tes Urine di Terminal Situbondo

14 April 2024 - 14:07 WIB

Liburan Lebaran, Polres Situbondo Siagakan Kapal Patroli di Wisata Pantai

13 April 2024 - 14:10 WIB

Trending di Daerah