Pontianak, reportasenews.com – Empat desa di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, hingga malam ini terendam banjir.
Banjir yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, diakibatkan meluapnya Sungai Menyuke akibat curah hujan yang tinggi di hulu Sungai.
“Kondisi air saat ini masih bertahan. ketinggian air antara 25 centimeter sampai 1,5 meter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, Banda Kolaga, kepada reportasenews.com, Kamis (17/8).
Banjir menimpa empat desa yakni Desa Sidas, Desa Songga, Desa Setolo, dan Desa Darit.
“Sementara tidak ada warga yang mengungsi, mereka memilih bertahan di rumah di lantai dua dan panggung kayu yang dibuat di dalam rumah menghindari genangan air,” jelas dia.
Karena kejadian ini bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan, beberapa agenda permainan dan pertandingan rakyat dibatalkan atau ditunda.
“Pertandingan sepakbola yang rencananya digelar sore hari tadi, sementara di tunda karena lapangan tergenang air,” ujarnya.
Saat ini BPBD Landak masih mendata kepala keluarga dan rumah yang terendam banjir.
“Anggota kami sudah turun untuk mendata jumlah rumah warga dan beberapa infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir. Saat ini masih di data, jumlah pastinya belum dapat dilaporkan,” tukasnya.
Banda belum dapat memastikan kapan banjir ini surut. Namun dia memprediksi, banjir sudah mulai surut pada Jumat (18/8), jika tidak adanya turun hujan.
Akibat banjir, sejumlah ruas jalan seperti jalan penghubung Kabupaten Landak dengan Kabupaten Bengkayang terendam banjir.(das)