Medan, reportasenews.com – Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto mengimbau berbagai pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Salah satu caranya, memprakarsai pengobatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Saya mengimbau mereka (golongan yang mampu) untuk meningkatkan partisipasi sosial kepada masyarakat yang kurang mampu,” kata Irjen Pol. Agus Andrianto kepada reportasenews.com, Selasa (9/4/2019).
Sebenarnya, menurut Agus, banyak pihak yang bersedia membantu kegiatan sosial di bidang kesehatan ini. Dia mencontohkan, komunitas Lion Club dan penggiat sosial lainnya bersedia membantu dengan pengadaan obat dan tenaga medis. “Masih banyak orang baik seperti dokter, perawat, dan relawan lainnya yang bersedia membantu,” katanya.
Agus mengungkapkan hal itu terkait dengan kegiatan peduli sosial berupa operasi gratis terhadap pasien yang menderita penyakit tumor kandungan, luka bakar, dan penderita kaki gajah di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (5/4/2019).
Agus mengungkapkan, kegiatan operasi gratis itu bermula dari bakti sosial dan kesehatan yang diadkan Polda Sumut di beberapa wilayah di Sumatera Utara. “Dari pelaksanaan itu kami menemukan beberapa kasus yang perlu penanganan lebih lanjut kepada warga yang membutuhkan pengobatan,” ucapnya.
Dari bakti sosial dan kesehatan itu, pihak Polda Sumut menemukan sejumlah warga yang benar-benar membutuhkan pengobatan lebih lanjut. “Kita dapat satu pasien yang anak usia 10 tahun bernama Fernando Purba. Tangannya lengket, karena bekas luka bakar dan tidak mendapatkan perawatan dari orangtuanya. Kemudian kita dapatkan seorang ibu mengalami tumor kandungan bernama Lasmawati (55) dan keduanya sedang dilaksanakan operasi. Sedangkan dua penderita kaki gajah masih dalam perobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu,”ujarnya.
Polda Sumut mengadakan pengobatan gratis kepada masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial kepada warga. “Sebenarnya, bentuk sosial dan tanggungjawab sosial ini ada pada profesi kedokteran dan pengelola rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia,” kata Agus.
Menurut dia, banyak kasus yang terjadi di masyarakat yang tidak bisa di-cover atau tidak mendapatkan layanan BPJS dengan baik. Itu sebabnya, Polda Sumut terus mendorong pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi untuk bertanggungjawab atas tugasnya kepada masyarakat.
“Sehingga, betul-betul melaksanakan sesuai tanggungjawabnya, seperti Dinas Kesehatan dan Sosial. Harus menjalankan fungsi dan tugasnya sehari-hari,” terang Agus.
Untuk itu, Agus mengimbau masyarakat yang benar-benar membutuhkan pengobatan agar tidak ragu-ragu mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
“Saya sudah sampaikan kepada masyarakat kalau tidak ada BPJS-nya dan memang memerlukan bantuan, tidak ada rumah sakit yang menerima maka datang ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita siap membantu. Inilah bentuk kehadiran negara untuk memberi pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Agus berharap, kegiatan peduli sosial berupa pengobatan gratis ini terus berlanjut meskipun Kapolda Sumut sudah berganti. “Seharusnya program kemanusiaan ini diteruskan, jangan kalau saya pindah program ini berhenti,” pungkasnya. (Tjg/Sir)