Kebumen, reportasenews.com – Kawanan perampok sadis, menyatroni SMPN 1 Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu dini hari (01/11). Dalam peristiwa tersebut dua orang penjaga sekolah disekap oleh perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang tersebut.
Seorang guru SMPN 1 Petanahan, Subur (55) mengatakan, kawanan perampok berjumlah tiga orang yang menyatroni sekolahan, datang sekitar pukul 02.00, Rabu dini hari. Mereka menyekap, para penjaga, sementara satu penjaga lainnya mendapat penganiayaan dari kawanan perampok.
“Perampok datang sekitar pukul 02.00, ada tiga orang. Mereka membekap dua penjaga,” kata Subur, kepada reportasenews.
Dua korban tersebut diantaranya, Dwi Susanto (34), yang sempat dibekap mulutnya dengan lakban dan diikat tangannya. Sementara Kusno (57), penjaga sekolah yang lain mengalami penganiayaan saat memergoki aksi kawanan perampok tersebut. Usai menjalankan aksinya, para pelaku ini kabur ke pagar bagian selatan sekolahan.
“Yang satu orang bernama Kusno, dipukuli dengan benda keras hingga luka di jari-jari, sampai sobek. Darah juga berceceran di depan ruang kepala sekolah. Para pelaku kabur ke pagar selatan arah ke barat dari sekolahan” imbuh Subur.
Salah satu warga setempat, Muhammad Fadil (54) membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut, namun belum mengetahui apa yang digasak pelaku.
Fadil menambahkan, di sekitar lokasi kini telah diberi garis polisi oleh pihak kepolisian. Sementara, Tim Inafis Polres Kebumen tengah mengidentifikasi lokasi kejadian
“Perampokan di sekolah, tapi saya tidak tahu apa yang dirampok. Polres Kebumen masih di lokasi,” kata Fadil, kepada reportasenews.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa menemukan titik terang, seperti apa motif, dan ciri-ciri pelaku.
Kepada reportasenews, Kapolsek Petanahan, AKP I Made Arjana, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini kasusnya masih ditangani Polsek Petanahan dan Polres Kebumen.
“Kasus ditangani di Polsek Petanahan, dan Polres Kebumen mem-back up kita,” kata Made melalui pesan singkatnya. (Tam)