Situbondo,reportasenews.com – Sebanyak lima orang jamaah haji asal Kabupaten Situbondo, yang tergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 13 embakarsi Juanda Surabaya, Jawa Timur, mereka tiba di Kota Situbondo, Jumat (31/8/2018) malam.
Lima orang jamaah haji asal Situbondo, yang tergabung dengan para jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan, tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo sekitar pukul 24.00 WIB, setelah menempuh perjalanan panjang selama lima jam dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
Tangis haru sempat mewarnai kedatangan lima orang jamaah haji tersebut. Bahkan, begitu turun dari Bis, puluhan keluarganya yang sudah lama menunggu, mereka langsung memeluk keluarganya, yang baru datang menunaikan ibadah haji tersebut.
Bagian Tehnis Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo H Saiful Ali mengatakan, lima orang jamaah haji yang tergabung pada Kloter 13 tiba di Kota Situbondo.”Mereka dijemput langsung oleh keluarganya di Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo,”kata H Syaiful Ali, Sabtu (1/9/2018).
Menurutnya, dengan datangnya lima orang jamaah haji kloter 13, berarti masih ada dua kloter jamaah haji yang belum tiba di tanah air, yakni kloter 29 dan kloter 82. Sebab, pada musim haji tahun 2018 ini, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Situbondo sekitar 480 orang.
“Mereka tergabung dalam enam kloter, yakni kloter, 1,3,7, dan kloter 13, 29 serta kloter 82, namun ratusan jamaah haji yang tergabung pada kloter tersebut, mereka sudah tiba di Kota Situbondo, sedangkan delapan orang jamaah haji yang tergabung dengan Kloter 29, dan Kloter 82, mereka masih belum datang ke tanah air,”bebernya.
Pria yang akrab dipanggil H Ali menegaskan, jika pada musim haji tahun 2018 ini, tidak ada satupun jamaah haji asal Kabupaten Situbondo, yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah.”Alhamdulillah, pada musin haji tahun ini, tidak ada jamaah haji asal Situbondo yang meninggal dunia,”pungkasnya.(fat)
