Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 12 Jun 2018 23:35 WIB ·

Ketua DPC PDIP Gresik Prihatin dengan Kader yang Terkena Kasus Hukum 


					PDIP Gresik merapatkan barisan dengan mengadakan pembekalan kader. (dik) Perbesar

PDIP Gresik merapatkan barisan dengan mengadakan pembekalan kader. (dik)

Gresik, reportasenews.com – Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Siti Muafiyah benar-benar prihatin terkait adanya sejumlah kader yang terkena kasus hukum. Namun, fakta ini ditengarai PDIP Gresik karena ada yang mendesain sebagai upaya untuk mengkerdilkan PDIP dan upaya mengganjal Presiden RI Joko Widodo untuk kembali menjadi Preside RI 2 periode pada Pilpres 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Siti Muafiyah yang dikenal dengan sebutan Srikandi PDIP Gresik  saat memberikan pembekalan kader di kantor DPC PDIP, Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik, Senin (11/06/2018).
Untuk itu, PDIP Gresik telah siap membabat habis rival-rival tersebut. ” Kalau Banteng Ketaton sudah terluka, maka jangan salahkan jika Banteng balik melukai,” tegas Muafiyah dengan nada murka.
Muafiyah membeberkan, bahwa Banteng Ketaton merupakan istilah diambil dari  bahasa Jawa.  Ini menggambarkan bagaimana kalau Banteng itu terluka.
“Banteng seperti ini akan keluarkan seluruh energinya, seluruh daya survivalnya,  seluruh nafas perjuangannya dan pancainderanya, ngamuk(marah)  dan kalahkan lawan-lawannya,” paparnya.
Ketika Banteng terluka, lanjut Muafiyah,  maka disitulah  point of no return. saat ini,  lawan beranggapan dengan kejadian sejumlah kasus hukum yang menyeret putra-putra terbaik PDIP seperti  di Kota Blitar dan Tulungagung akan membungkam suara PDIP di Mataraman.
“Anggapan lawan tersebut harus dipatahkan dengan kerja politik lebih hebat lagi. Kita tidak pernah menyerah, sebab inti strategi adalah mengubah hal negatif menjadi positif,” terang mantan anggota DPRD Gresik ini.
Muafiyah menambahkan, massa PDIP adalah massa  partai yang memiliki  semangat Banteng. Partai yang mengalami pasang naik dan pasang turun, bahkan pernah tidak bisa ikut pemilu.
“Kita pernah mengalami tidak bisa melakukan kaderisasi selama 32 tahun. Dan, itu jadi pelajaran berharga bagi PDIP. Hikmahnya, PDIP makin matang dalam perpolitikan, dan sekarang menjadi partai pemenang,” ungkapnya.
Ditegaskan Muafiyah, PDIP saat ini  bisa survive dan bahkan kini berada di dalam pemerintahan dan menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi. “Semuanya ini terwujud karena ideologi. Karena api perjuangan yang tidak pernah padam. Karena semangat bersama rakyat,” katanya.
Pesan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri, Red) terus berjuang meski lebaran pun kita pakai untuk pergerakan. Anak-anakku, kader-kader PDI Perjuangan, aku bersamamu. Aku titipkan keponakanku sendiri, Mbak Puti, cucu Bung Karno, untuk  benar-benar diperjuangkan dengan sepenuh hati,” kata  Muafiyah menirukan pesan Megawati. (dik)
Komentar
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Ekor Ikan Pelagis Ditemukan Mati di Bibir Pantai Jangkar Situbondo

29 Maret 2024 - 17:00 WIB

Unggah Ujaran Kebencian di Medsos, Pemilik Akun FB Alan Fikri Fatlulloh Ditangkap

29 Maret 2024 - 16:57 WIB

Antisipasi Kecurangan, Polres Probolinggo Cek SPBU Jelang Mudik Lebaran

29 Maret 2024 - 16:52 WIB

BPJN Jambi Minta Polairud Segera Usut Kasus Tongkang Tambrak Jembatan di Batanghari

29 Maret 2024 - 14:54 WIB

Mahasiswa Unja Korban TTPO di Jerman Dijadikan Kuli Panggul

29 Maret 2024 - 14:28 WIB

Petugas Gabungan Musnahkan Puluhan PETI di Sekitar Banda Bungo

29 Maret 2024 - 13:56 WIB

Trending di Daerah