Situbondo, reportasenews.com – Guna mempercantik sungai di kawasan di Kota Situbondo, Minggu (13/8) Pemkab Situbondo menggelar lomba membatik plengsengan sungai, dengan motif batik khas Situbondo dan pesan moral kepada warga Kota Situbondo, agar tidak membuang sampah di sungai, baik pesan moral berbentuk tulisan maupuan gambar.
Lomba membatik plengsengan sungai di Kota Situbondo ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-199 Tahun 2017 itu, puluhan warga empat keluarahan di Kota Situbondo, yakni warga yang tinggal disepanjang sungai di Kota Situbondo berbondong-bondong ikut lomba tersebut.
Lomba membatik plengsengan sungai di kawasan Kota Situbondo itu, diawali dengan pengecatan yang dilakukan Bupati Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo Gatot Siswoyo.
Usai mengecat plengsengan sungai, bupati, wabup dan kepala DPUPR memantau kegiatan mengecat plengsengan.
Bupati Dadang Wigiarto berharap kegiatan lomba dapat meningkatkan kesadaran warga Kota Situbondo tentang pentingnya menjaga lingkungannya agar tetap bersih.
”Kami sengaja melibatkan warga di sepanjang sungai dalam lomba ini, dengan harapan, warga di sepanjang sungai itu membuang sampah di tempatnya, tidak membuang sampah di sungai,” ujar Bupati Dadang Wigiarto, Minggu (13/8).
Bupati menambahkan, selain sebagai ajang kampanye kali bersih, lomba membatikt plengsengan sungai dengan motif batik khas Situbondo ini juga bertujuan agar warga Kota Situbondo melestarikan dan mempromosikan budaya lokal ke luar daerah.
”Dengan harapan, batik khas Situbondo dan budaya lokal Situbondo itu lebih dikenal di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Kholif Ardiansyah mengatakan, selain digunakan melakukan kampanye kali bersih, tujuannya agar warga yang tinggal di sepanjang sungai di Kota Situbondo itu tidak membuang sampah di sungai.
”Kegiatan lomba ini juga digunakan untuk mempromosikan batik khas Situbondo. Selain menggambar dengan motif batik khas Situbondo, para peserta juga memberikan pesan moral, yakni pesan moral agar warga Situbondo tetap menjaga kebersihan di lingkungannya, baik pesan moral melalui tulisan maupun gambar,” terang Kholil Ardiansyah.(fat)