Israel, reportasenews.com – Aplikasi smartphone sirene Israel menyalak garang memperingatkan penduduk bahwa rudal ditembakkan ke Israel dari arah dekat Jalur Gaza.
Ini adalah insiden yang terjadi di tengah ketegangan yang meningkat mengenai keputusan Trump untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dua roket, yang diluncurkan pada hari Kamis dari Jalur Gaza ke arah Israel jatuh pendek di wilayah Palestina, kata militer Israel.
“Kami mendeteksi adanya peluncuran dua roket yang jatuh di wilayah Palestina,” kata seorang juru bicara militer kepada Sputnik.
Peluncuran tersebut memicu sistem alarm serangan udara di selatan negara Yahudi tersebut.
Setelah sirene yang terdengar di daerah Hof Ashkelon & Sha’ar HaNegev di Israel selatan awal malam ini, dua roket diluncurkan dari arah Gaza menuju Israel lalu mendarat di wilayah Jalur Gaza.
– IDF (@IDFSpokesperson) 7 Desember 2017
Tidak ada kelompok militan di wilayah tersebut yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal tersebut.
Insiden tersebut terjadi ditengah merebaknya demonstrasi massa Palestina di semua permukiman Tepi Barat Sungai Yordan sebagai reaksi balasan atas langkah AS untuk menunjuk Yerusalem sebagai ibukota Israel. Dinas setempat mengatakan kepada media Sputnik bahwa sekitar 50 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel.
Setelah pengumuman para pemimpin dunia, Trump memperingatkan kemunduran situasi di kawasan tersebut karena gerakan Hamas Palestina mengesampingkan kemungkinan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mendesak untuk meluncurkan intifadah lainnya sebagai upaya pemberontakan melawan Israel.
Israel dan Trump selalu getol menuding Hamas sebagai kambing hitam untuk semua upaya perlawanan atas upaya penjajahan mereka di wilayah ini. (Hsg)