SUKADANA, REPORTASE – Sailing pass sebagai atraksi parade 258 kapal-kapal hias  nelayan wilayah Kayong Utara menandai berakhirnya puncak Sail selat Karimata 2016 yang ditutup presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Atraksi terjun free fall dengan pesawat CN-295 oleh 40 penerjun Kopaska Armabar, Batalion Intai Amfibi TNI AL dan Korps Wanita TNI AL (Kowal) juga memeriahkan pergelaran seni dan tarian kolosal 400 pelajar.
Sebanyak 7 penerjun gagal mendarat di depan pangung kehormatan dimana ada Presiden Jokowi menyaksikan langsung atraksi ini. 7 penerjun ini mendarat di laut. Namun sebagian besar berhasil mendarat happy landing di drop zone depan panggung utama.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal XII) Pontianak Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar) M. Hari mengerahkan unsur kapal patroli keamanan laut jajaran Lantamal XII Pontianak dalam rangka sailing pass memeriahkan Sail Selat Karimata di Pantai Pulau Datok, Sukadana Kabupaten Kayong Utara.
Pelaksanaan kegiatan Sailing pass sebagai atraksi parade 258 kapal-kapal hias  nelayan wilayah Kayong Utara dan sekitarnya yang dipimpin oleh Patkamla Batu Layang, Patkamla Ambawang dan Patkamla Jungkat yang merupakan unsur patroli keamanan laut yang dibuat di bengkel fasilitas perawatan dan perbaikan Lantamal XII Pontianak.
Acara puncak Sail Selat Karimata yang digelar dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang menegangkan dari TNI Angkatan Laut dan memukau  para pengunjung dengan menampilkan ataraksi evakuasi medis dilaut melalui udara (medevac) dengan helikopter TNI AL jenis bell HU-417 terhadap kapal nelayan yang sedang terbakar ditengah laut.
Usai menyaksikan perhelatan di acara puncak Sail Selat Karimata, Jokowi sebelum bertolak ke Solo, Jawa Tengah menanam sebuah pohon jeruk di pantai Pulau Datok sekaligus berakhirnya perhelatan nasional Sail Selat Karimata dengan malam pesta rakyat. (ds)