Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 27 Apr 2020 16:59 WIB ·

Patroli Berskala Besar Digelar di Pontianak Putus Mata Rantai Covid 19


					Personel gabungan TNI/Polri dikerahkan dalam Patroli Skala Besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di penjuru Kota Pontianak. (foto:das) Perbesar

Personel gabungan TNI/Polri dikerahkan dalam Patroli Skala Besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di penjuru Kota Pontianak. (foto:das)

Pontianak, reportasenews.com – Sebanyak 527 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan dalam Patroli Skala Besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di penjuru Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, seiring bertambahnya kasus positif Covid-19 maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP), maka pihaknya melakukan kegiatan preventif berupa patroli skala besar untuk mengajak masyarakat menerapkan physical distancing atau menjaga jarak, menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

“Tak kalah pentingnya adalah tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak sehingga malam ini kita menggelar operasi yang cukup besar di seluruh penjuru Kota Pontianak,” ujarnya usai apel patroli skala besar di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Minggu (26/4) malam.

Kegiatan operasi atau patroli skala besar ini, lanjutnya, masih bersifat himbauan kepada warga agar mengikuti himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing.

Selain itu, operasi ini juga dilakukan untuk menyisir warga yang masih banyak nongkrong dan berkumpul di titik-titik tertentu seperti warung kopi, tempat jualan sotong pangkong dan lain sebagainya.

“Tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.

Edi berharap warga Kota Pontianak lebih tenang dan tetap menjalankan ibadah puasa di rumah, tidak nongkrong di warung kopi dan tempat-tempat lainnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

 Terlebih, saat ini penyebaran Covid-19 sudah masuk fase transmisi lokal sehingga diperlukan kesadaran dan kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan.

 “Kita sekarang masih uji coba, kalau masyarakat tidak disiplin dan tingkat warga yang terpapar Covid-19 kian bertambah, kita akan terapkan PSBB,” ucapnya.

Dengan patroli skala besar ini, ia yakin warga semakin sadar akan bahaya virus corona terhadap warga bersangkutan maupun keluarganya di rumah. Dirinya menyayangkan, masih banyak warga yang belum sadar untuk mengenakan masker.

Oleh sebab itu, mulai Senin (27/4), pihaknya akan melakukan tindakan represif bagi mereka yang tidak menggunakan masker dengan meminta yang bersangkutan untuk pulang ke rumah.

“Kita minta mereka pulang ke rumah kalau tidak menggunakan masker. Tindakan yang kita lakukan ini masih bersifat humanis dan membina masyarakat supaya lebih disiplin dan sadar,” pungkasnya. (das)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dilaporkan Hilang, Kakek Subroto Ditemukan Tim SAR di Kebun Sawit

29 Maret 2024 - 17:31 WIB

Ribuan Ekor Ikan Pelagis Ditemukan Mati di Bibir Pantai Jangkar Situbondo

29 Maret 2024 - 17:00 WIB

Unggah Ujaran Kebencian di Medsos, Pemilik Akun FB Alan Fikri Fatlulloh Ditangkap

29 Maret 2024 - 16:57 WIB

Antisipasi Kecurangan, Polres Probolinggo Cek SPBU Jelang Mudik Lebaran

29 Maret 2024 - 16:52 WIB

BPJN Jambi Minta Polairud Segera Usut Kasus Tongkang Tambrak Jembatan di Batanghari

29 Maret 2024 - 14:54 WIB

Mahasiswa Unja Korban TTPO di Jerman Dijadikan Kuli Panggul

29 Maret 2024 - 14:28 WIB

Trending di Daerah