Situbondo,reportasenews.com – Tim Anggaran Kabupaten Situbondo akhirnya menyetujui perpanjangan insentif untuk guru PAUD di Kabupaten Situbondo. Dari yang awalnya enam bulan menjadi 12 bulan.
Ketua Tim Anggaran, Syaifullah Kabupaten Situbondo, saat melaksanakan audiensi dengan aktifis FP2EM mengatakan, perpanjangan honor para guru PAUD di Situbondo, akan dilakukan di perubahan alokasi keuangan (PAK).
“Selain itu kita juga akan mengupayakan agar tidak ada perapelan. Artinya, pemberian insentif akan dilakukan setiap bulan,”kata pria yang juga menjabat Sekda Pemkab Stubondo, Kamis (16/7/2020).
Hanya saja, untuk tuntutan penaikan nominal insentif guru PAUD, Sekda mengaku tidak bisa mengabulkan. Sebab anggaran yang daerah tidak mencukupi. “Tetapi akan ada anggaran di tahun 2021, akan kita pertimbangkan dan usahakan,” jelasnya.
Syaifullah mengatakan, anggaran yang tersedia di PAPBD sangat minim. Pemerintah hanya memiliki kemampuan 22 milyar.
“Kita alokasikan anggaran 22 milyar itu untuk beberapa hal. 12 Milyar pembayaran listrik, kebesihan dan BBM. Sementara 3 milyar untuk anggaran Pilkada. Bukan itu saja, kita juga menggunakan anggaran sebesar Rp 3 Milyar. Kemudian sisanya kita untuk PAUD dan SPM,”bebernya.
Sementara, Ketua FP2EM Kabupaten Situbondo, Fathor Zainullah mengaku sangat bersyukur dengan perpanjangan insentif untuk guru PAUD. Sebab uang tersebut sangat berarti untuk mereka. Meski nominal yang diterima tak seberapa.
“Sebenarnya kita juga meminta agar insentif untuk guru PAUD tidak hanya Rp 150 ribu. Namun lebih dari itu. Setidaknya mencapai Rp 250 ribu atau Rp 300 ribu. Namun sayang, anggarannya tidak mencukupi” ucapnya.
`Meski demikian, kata Fathor, pihaknya akan terus memperjuangkan kenaikan insentif untuk guru PAUD di Situbondo. “Kalau tidak bisa di tahun ini, ya tahun depan. Intinya kami akan terus berjuang untuk para pejuang pendidikan,”katanya.