Mataram,reportasenews.com – Ditengah maraknya aksi intoleransi dan radikalisme yang banyak menyerang para tokoh agama di Nusantara, Anggota DPD RI Dapil NTB, H.L Suhaimi Ismy turun gunung memberikan pengetahuan, tentang pancasila undang- undang dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika yang digelar di Ponpes Islahul Ma”rif Lingkungan Temelok Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya Mataram, Selasa, (12/02).
Kegiatan sosialisasi empat pilar itu dihadiri para santri, tokoh agama dan seluruh masayarakat di lingkungan setempat.
Pimpinan ponpes Miftahul Ma”arif TGH. Ahmad Yazid Baihaqi dalam sambutanya mengatakan saat ini negara sudah parah karena banyak isu propaganda yang membuat masyarakat bisa berkonflik sehingga kita harus mempertebal rasa persatuan dan rasa toleransi beragama.
“dengan sosiaslisasai ini akan mampu mempertebal rasa nasionalisme kita”, terangnya
Selain itu juga dirinya mengungkapkan apresiasinya kepada langkah lembaga DPD RI yang mau memberikan sosialisasi empat pilar bernegara ini, karena sangat bermanfaat ditengah serangan isu adu domba agama, suku dan ras di Indonesia
“kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat dan santri kami untuk menambah pengetahuan keindonesiaannya”, ungkap Baihaqi
Anggota DPD RI Suhaimi Ismy mengungkapkan bahwa Indonesia ini sangat hetrogen memiliki wilayah yang sangat luas, dengan berbagai jenis suku dan kebudayaan yang sangat banyak, sehingga harus saling menguatkan.Dengan momen sosialisasi empat pilar ini kami ajak semua element masyarakat untuk lebih mempertebal persatuan dan kesatuan bangsa.
“Initinya kegiatan ini adalah mengingatkan kembali kepada negara kita yang hetrogen ini untuk lebih memperkuatkan persatuan” tegas mantan Kanwil Kemenag NTB ini
Ia juga menegaskan akan persatuan yang menjadi modal dasar untuk membangun negara yang besar ini, lebih lebih dalam menghadapi pesta demokrasi ini, harus menjaga rasa toleransi karena adanya golongan, partai dan kelompok masyarakat yang berbeda itu akan memungkinkan gesekan yang berujung lonflik.
“saya berharap dengan moment sosialisasi ini, masyarakat mengerti tentang kebinekaan sehingga pilkada tidak ada konflik, ungkap suhaimi Ismy
Lebih jauh suhaimi Ismy menghimbau supaya semua calon dan simpatisanya untuk mensosialisasikan keunggulan masing- masing calon dan tidak saling menjatuhkan untuk menghindari konflik Pilkada di tengah masyarakat.(zax)
