Pontianak, reportasenews.com – Baru sebulan berjalan, penerapan fase new normal di kota Pontianak, belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat khususnya anak muda atau generasi milenial. Masih banyak anak-anak bersepeda di luar rumah berkerumun tanpa menggunakan masker. Imbauan untuk tetap menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan tampak sekali saat Kodim 1207/ BS Pontianak bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, mengelar razia masker dan langsung pemeriksaan swab di halaman auditorium universitas Tanjungpura Pontianak, Senin (6/7/2020)
Razia yang dimulai pukul 15.00 WIB menjaring puluhan pengendara sepeda motor dan kerumunan anak-anak olahraga bersepeda yang keluar tanpa menggunakan maskerm
Meski sempat diwarnai hujan, razia yang ditekankan meningkatkan kesadaran dan kedisplinan masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak ini, berlangsung tertib dan lancar.
Anak-anak yang bersepeda ataupun pengendara sepeda motor yang tidak pakai masker, setelah diberi masker gratis oleh petugas juga wajib mengikuti pemeriksaan swab.
Pengambil sampel uji swab ini dilakukan petugas dengan pakaian hazmat atau alat pelindung diri yang lengkap. Mereka yang sudah mengikuti pemeriksaan sampel uji swab, kemudian diperbolehkan pulang.
“Kita sekarang melakukan penindakan disipilin, karena di fase new normal ini setelah dievaluasi, ini masyarakat masih banyak yang keluar rumah tidak menggunakan masker serta tidak menjaga jarak padahal saat inj masih pandemi Covid 19. Untuk itu kita harus terus menekan penyebaran Covid 19 di Kalbar, dan masyarakat tidak terlalu euforia,” imbau Pasiter kodim 1207/BS Pontianak, Mayor Inf. Rendra Satrio Wibowo kepada wartawan di lokasi.
Ia melihat masyarakat sudah mulai ada kesadaran menerapkan protokol kesehatan Covid 19, namun harus perlu diingatkan terus. Sehingga penindakan seperti yang dilakukan dengan razia masker dan pemeriksaan swab dapat mengembalikan kesadaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, menyebut meski tingkat kesembuhan penderita Covid 19 di Kalimantan Barat meningkat, namun Provinsi Kalimantan Barat masih masuk zona orange. Karena itu penting, kata Harisson, di fase new normal ini masyarakat terus menerus diberikan kesadaran dan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, saat sekarang ada kerumunan, di hindari, tetap jaga jarak dan menggunakan masker serta tetap cuci tangan atau selalu membawa hand sanitizer.
“Ini bentuk shock terapi kepada warga yang tak patuh terapkan protokol kesehatan, dirazia dan mereka akan kita uji sampel swab,” tutup Harisson. (das)