Situbondo,reportasenews.com – Pada awal Ramadlan 1441 Hijriah, sejumlah masjid dan musala pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo, diketahui tetap menggelar salat taraweh berjamaah, ditengah pandemi virus corona atau covid 19 di Kabupaten Situbondo, Kamis (23/4/2020).
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, sebagian masjid dan musala di Kabupaten Situbondo, melaksanakan salat taraweh berjamaah sesuai dengan protokol kesehatan tentang pencegahan virus corona atau covid 19, yakni para jamaah menjaga jarak sekitar 1 meter dan menggunakan masker.
Sebagian masjid dan musala di Kabupaten Situbondo itu, diketahui melaksanakan salat taraweh berjamaah tanpa memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan virus corona atau covid 19, yakni para jamaah tidak mengatur jarak dan tidak mengenakan masker.
Seperti Masjid di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, di masjid yang berlokasi di sebelah timur Pabrik Gula (PG) Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo menggelar salat taraweh berjamaah sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau covid 19.
Selain jarak masing-masing jamaah diatur jaraknya sekitar 1 meter, namun ditengah pandemi covid 19 di Kabupaten Situbondo, para jamaah salah taraweh di masjid tersebut juga menggunakan masker.
H Mastuki, Salah seorang takmir masjid di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya sengaja menggelar salat taraweh berjamaah sesuai dengan protokol kesehatan tentang pencegahan Covid 19, sesuai dengan anjuran pemerintah, mengingat lokasi masjid tepat di Jalur Pantura Situbondo.
“Sehingga untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 di Kabupaten Situbondo, kami mengatur jarak antar jamaah. Selain itu, kami juga mewajibkan para jamaah salat taraweh untuk menggunakan masker, sesuai dengan anjuran pemerntah,”kata H Mastuki.(fat)