Jayapura, reportasenews.com – Sebuah Speed Boad yang Mengakut 12 orang dari Serui Kabupaten Yapen dengan tujuan Distrik Barapasi Kabupaten Mambramo Raya terbalik di Perairan Selat Siareri, diduga speed boat diterjang gelombang tinggi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya kecelakaan laut di sekitar Perairan Laut Selat Saireri.“Benar, speed boad yang berangkat dari Serui menuju Mambramo Raya pada tanggal 19 Oktober lalu mengalami kecelakaan. Insiden kecelakaan laut itu baru di informasikan pada tanggal 21 Oktober 2017 lalu,” ungkapnya, Rabu (25/10).
Sedangkan untuk perkembangan proses evakuasinya, ungkap Kamal, baru bisa di dapat Rabu (25/10) hari ini. Dimana ada tujuh orang yang berhasil diselamatkan oleh warga yang saat itu melintas dengan menggunakan Speed Boad lainnya.
“Untuk dua korban tewas, informasinya sudah dimakamkan di Mambramo Raya. Sampai sejauh ini, tim pencarian masih ada di lokasi, untuk mencari tiga korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan,” paparnya.
Kamal menambahkan, tim pencarian dari Sat Pol Air Polres Kepulauan Yapen yang di pimpin Iptu Haris Labalo menerjunkan Kapal Patroli XVII-1027 untuk melakukan pencarian.
“Pencarian selama tiga hari ini dilakukan secara inten. Namun, akibat cuaca buruk di sekitar lokasi pencarian, Hari ini kembali dilakukan pencarian,” katanya.
Sampai sejauh ini polisi belum bisa memastikan apa penyebab Speed Boad tersebut terbalik. “Penyelidikan masih kita lakukan. Nanti, para korban selamat akan kita mintai keterangan, hanya saat ini kita masih focus dalam pencarian,” tegas Kamal.(riy)