Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 6 Jan 2021 20:43 WIB ·

Tim BKSDA Wilayah II Kabupaten Langkat Keluarkan Mata Kail dari Mulut Buaya yang Ditangkap Warga


					Tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Kabupaten Langkat bersama tim dokter hewan saat mengeluarkan mata kail dari mulut buaya yang ditangkap warga. (Foto. Ist) Perbesar

Tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Kabupaten Langkat bersama tim dokter hewan saat mengeluarkan mata kail dari mulut buaya yang ditangkap warga. (Foto. Ist)

Langkat, Reportasenews – Tim Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Kabupaten Langkat bersama tim dokter hewan beserta warga berhasil mengeluarkan mata pancing yang tersangkut di tenggorokan buaya muara sepanjang dua setengah meter dan berbobot seratus kilogram itu, dengan menggunakan kail.

Proses mengeluarkan mata pancing yang berada di mulut buaya pun berlangsung lama, sebab mata pancing tersebut masuk terlalu dalam ditenggorokan, sehingga sulit dikeluarkan. Sebelum mata pancing di keluarkan, tim dokter hewan terlebih dahulu menyuntikkan obat penenang.

“Karena terlalu agresif maka terpaksa buaya ini kita berikan obat penenang dan ini hanya bertahan berkisar lima belas menit saja,” ucap Drh Fatimasari.

Ketika buaya sudah terlihat tenang, tim BKSDA beserta warga mengeluarkan buaya tersebut dari kandang ke tempat yang lapang dan tim pun mulai mengeluarkan mata pancing  yang berada di tenggorokan buaya dengan menggunakan benang nilon, namun ternyata tidak mudah, karena mata pancing terlalu dalam tersangkut.

Lebih dari lima belas menit akhirnya mata pancing  berhasil dikeluarkan oleh tim, walaupun sedikit melukai tenggorokan buaya. Agar tidak terjadi infeksi dan dapat bertahan hidup, tim dokter menyemprotkan antiseptik dan menyuntikkan vitamin pada buaya.

Kepala BKSDA Kabupaten Langkat Herbert Haritonang  mengatakan, bahwa buaya tersebut dipancing dengan mata pancing khusus oleh warga yang tinggal di bantaran sungai Sangga Lima, Desa Sangga Lima Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.

“Buaya diberi umpan bebek pada empat hari yang lalu, karena menurut keterangan warga kemunculannya sudah sangat meresahkan dan membahayakan warga sekitar. Makanya saya langsung menurunkan tim untuk membawa buaya tersebut kesini, guna mengeluarkan mata pancing dan mengobatinya.” Jelas Helbert.

Helbert juga menambahkan, bahwa untuk sementara buaya tersebut di inapkan beberapa hari ini di kandang BKSDA Wilayah II Langkat, guna pemulihan oleh dokter hewan.

“Informasi yang saya dapatkan dari masyarakat buaya disungai tersebut masih ada, kami akan tetap monitor. Kalau memang berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia disana, pasti akan kita lakukan upaya tindak lanjut.” Pungkas Helbert. (Prb)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota Polsek Karanganyar Bantu Warga Membangun Rumah

29 Maret 2024 - 04:45 WIB

Ngantuk, Sopirn Pikap Tabrak Warung Makan dan Pohon

28 Maret 2024 - 21:15 WIB

Gerebek Arena Judi di Kebun Tebu, Petugas Amankan 2 Pelaku

28 Maret 2024 - 21:06 WIB

Viral di Medsos, di Situbondo Balita Perempuan Dilempar Ayah Kandungnya

28 Maret 2024 - 19:03 WIB

Jembatan Muara Tembesi Nyaris Roboh Ditabrak Tongkang Angkutan Batu Bara

28 Maret 2024 - 18:46 WIB

Pemrov Jambi Kebut Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Sepanjang 140 km

28 Maret 2024 - 18:01 WIB

Trending di Daerah