Pontianak, reportasenews.com – Perang narkoba yang dikumadangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono di wilayah Kalbar Zero Narkoba, akhirnya membongkar ulah oknum anak buahnya yang diduga terlibat narkoba.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hr diamankan petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (28/7) pukul 06.20 WIB pagi.
Hr diamankan kedapatan membawa serbuk putih yang diduga jenis sabu seberat 23,8 gram.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Polisi Didi Haryono yang ditemui di lokasi Karnaval Pesparawi XII di Rumah Radankng, Pontianak, enggan menjelaskan secara rinci kronologis penangkapan anak buahnya yang merupakan perwira menengah yang menjabat sebagai sebagai wakil direktur yang memerangi kejahatan narkoba.
“Sabar, ini masalah internal, nanti saya jelaskan di kantor,” ujarnya singkat.
Dari informasi yang beredar, saat itu Hr memasuki terminal 1A Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ketika melalui pemeriksaan ditemukan serbuk putih yang diduga jenis sabu.
Petugas Avsec langsung membawa Hr ke ruang pemeriksaan. Saat itu juga Hr yang hanya menggunakan baju kaos biru dan jeans cream ini langsung menjalani tes urine.
Diamankannya Wadirres Narkoba menambah sederetan persoalan yang menimpa sejumlah perwira menengah di jajaran Polda Kalbar.
Terkait narkoba, Polda Kalbar telah menabuh genderang perang untuk diberantas hingga ke akar akarnya.
“Kita tidak akan henti-hentinya memerangi narkoba. Saya akan sikat habis sampai ke akar-akarnya. Kalbar zero narkoba, ” tegas Kapolda saat pemusnahan barang bukti narkoba di Polda Kalbar beberapa waktu lalu.
Hal yang sama juga ditegaskannya kembali saat berkunjung ke Kabupaten Ketapang, terkait keamanan dan ketertiban pasca Pilkada serentak dan viralnya plakat Kantor Polisi Bersama di Ketapang.
Saat bertatap muka dengan Forkopimda Kabupaten Ketapang, Selasa (24/7), Didi juga menegaskan akan memecat anggotanya yang terlibat narkoba.
Saat itu kunjungannya, didampingi pejabat utama Polda Kalbar, Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Arif Rachman, Dirintelkam Polda Kalbar Kombes Dally Achmad, Dirpam obvit Kombes Hudit Wahyudi dan Kabagbinkar Ro SDM AKBP Guno Pitoyo juga turut mendampingi kegiatan jenderal bintang dua itu.
“Integritas dan komitmen seorang Polri harus teruji, tidak ada toleransi bagi yang main-main dengan narkoba, anggota yang terlibat dipecat saja, jangan karena pelanggaran satu orang menjadi beban institusi dan anggota yang lainnya,” tegasnya berulang kali.
Didi menambahkan, sebagai anggota polisi harus mempunyai sikap dan komitmen yang jujur, benar dan adil dalam penegakan hukum, melayani dengan cepat dan ihklas.
“Begitu juga tolong ingatkan pimpinan apabila ada hal yang tidak tepat dengan memperlihatkan mekanisme aturan yang ada,” pintanya.
“Dalam penegakan hukum semuanya harus berkeadilan, budaya yang sudah tidak tepat lagi harus ditinggalkan dan melakukan perubahan menuju era yang transparan, akuntabel, dan bebas dari KKN,” pungkasnya. (das)