Situbondo,reportasenews.com – Wahyu Anggoro Warso (58), warga Jalan Wiyung Baru, Kecamatan Wiyung, Surabaya, menjadi korban penipuan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di area Hotel Utama Raya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Akibat aksi penipuan yang dilakukan oleh tiga orang yang baru dikenalnya tersebut, uang tunai milik korban dengan nominal sebesar Rp. 16,8 juta itu raib, sedangkan di ATM korban diketahui hanya tersisa saldo dengan nominal sebesar Rp. 900 ribu.
Diperoleh keterangan, kasus penipuan dengan modus pelaku berpura-pura membantu korban itu, berawal saat korban hendak mentransfer kepada teman kerjanya di ATM Bank Mandiri di area hotel Utama Raya, Desa/Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Namun, saat hendak mentransfer kesulitan untuk memasuk kartu ATM-nya. Ironisnya, tiba-tiba salah seorang dari tiga orang baru dikenalnya mendekati korab dan berpura-pura untuk membantu, setelah berhasil memasukan kartu ATM, korban disuruh untuk memasuk nomor pinnya.
Bahkan, saat hendak mentransfer uang kepada teman kerjanya korban gagal. Selain itu, kartu ATM milik korban juga tertelan, sehingga pada saat itu korban menelpon istrinya yang ada di Kota Surabaya dan menyuruh agar memblokir ke Bank Mandiri.
Setelah diblokir saldo yang ada di ATM tersebut hanya tersisa Rp 900.000. Padahal sebelumnya saldo di ATM milik korban sebesar Rp. 17 juta.
Sadar menjadi korban penipuan tiga orang baru dikenalnya, korban langsung melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke SPKT Polsek Banyuglugur, Situbondo.”Sebelumnya, saldo di ATM sebesar Rp. 17 juta, namun setelah diblokir ternyata hanya tersisa sebesar Rp.900 ribu,”kata Wahyu Anggo Warso, saat melaporkan ke SPKT Polsek Banyuglugur, Situbondo, Kamis (4/10/2018).
Kapolsek Banyuglugur, Situbondo Iptu Sulaiman mengatakan, setelah mendapat laporan tentang penipuan di area hotel Utama Raya, pihaknya bersama petugas langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.”Selain meminta keterangan sejumlah saksi, namun untuk mengungkap kasus penipuan dengan modus berpura-pura membantu tersebut, kami akan meminta rekaman CCTV yang ada dilokasi kejadian,”kata Iptu Sulaiman.(fat)