Jakarta, reportasenews.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Monitoring Pengawasan Keamanan Pangan Terpadu di lima pasar yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jumat (21/7).
Lima pasar yang menjadi sasaran pengawasan antara lain Pasar Lenteng Agung, Pasar Minggu, Lokbin Pasar Minggu, Pasar Mampang Prapatan, dan Pasar Warung Buncit, dengan titik pusat uji laboratorium berada di Pasar Lenteng Agung.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sri Yuliani, memimpin langsung kegiatan ini. Sri didampingi oleh Kepala Sudin KPKP Wachyuni beserta instansi terkait lainnya, memantau bahan pangan yang menjadi fokus dalam monitoring. “Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) DKI Jakarta,” ujar Sri kepada wartawan.
Dari kelima pasar itu, Sudin KPKP Jaksel bersama dengan BPOM mengambil 343 sampel pangan yang terdiri dari 120 sampel pertanian, 75 sampel peternakan, 120 sampel peternakan, dan 28 sampel bahan pangan lainnya seperti krupuk, mie, dan kue.
“Hasilnya ditemukan empat sampel positif yang mengandung zat berbahaya Formalin dan Rhodamin,” kata Wachyuni.
Lebih jelasnya Wahyuni mengatakan, keempat produk tersebut adalah Kerupuk Merah yang mengandung Rhodamin B, Kerupuk Gendar yang mengandung Boraks, Mie Kuning yang mengandung Formalin dan Kue Mangkok yang mengandung Rhodamin B.
“Semua ditemukan dari pedagang di Pasar Lenteng Agung,” imbuh Wahyuni. (tam)