Menu

Mode Gelap

Hukum · 8 Nov 2016 14:06 WIB ·

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Dituduh “Memprovokasi”


					Video Kapolda Metro Jaya di Youtube. (foto: Tata) Perbesar

Video Kapolda Metro Jaya di Youtube. (foto: Tata)

JAKARTA, REPORTASE-Provokasi akibat aksi demonstrasi 4 November lalu, ternyata masih berlanjut. Di media social Youtube, perang provokasi muncul lagi dengan diunggahnya video Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan saat aksi demontrasi itu.

Video  berjudul :‎ Terungkap..!! Kapolda Metro Jaya provokasi masa FPI agar serang massa HMI, ini buktinya.

Video berdurasi 01.36 ‎menit itu hingga kini sudah ditonton oleh 215.340 kali orang. Diunggah oleh akun bernama Muslim Friend sejak dua hari lalu.

Dalam video itu, ada kata-kata Kapolda Metro yang dianggap memprovokasi yakni :

“Kalian ‎kejar HMI itu, Kalian pukulin, Kalian pukulin HMI itu, emang dia provokator. Anak buah saya udah korban banyak, kita dipukuli habis.‎”

Menanggapi video yang beredar itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan.

“Itu bukan provokasi. Jadi itu saat Pak Kapolda selesai dorong-dorongan. Dia jalan, ada massa FPI dan terjadi percakapan,” katanya kepada pers, di Jakarta,  Selasa (8/11)

Dibeberkan Awi Setiyono, ‎maksud perkataan Kapolda Metro soal tangkap saja ialah menagih janji Habib Riziek yang mengaku menjamin tidak akan terjadi kerusuhan.

Karena sebelumnya, Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam bertemu dengan Habib Riziek, dalam pertemuan itu terjadi beberapa kesepakatan.

Kesepakatan itu yakni ‎Habib Riziek menjamin tidak akan ada kerusuhan.

Perjanjian lainnya yaitu apabila terjadi kerusuhan, maka laskar FPI yang akan menangkap para perusuh-perusuh yang membuat onar tersebut.

“‎Jadi disitu konteksnya, Pak Kapolda menagih janji, kenapa mereka tidak menangkap perusuh. Karena di pertemuan sebelum 4 November, mereka janji akan tangkap para perusuh. Mereka ini ingkar janji, makanya Pak Kapolda tagih janji itu,” ujar Awi Setiyono.

“Itu bisa kena hate space kalau tidak segera minta maaf ke Kapolda Metro. Siapa pengunggahnya kami sudah tahu kok,” ujarnya.(tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Siswa SD dan PAUD Makan Bergizi Gratis di Atas KRI Banda Aceh

23 Januari 2025 - 16:35 WIB

Kejati DKI Periksa Walikota Jakarta Barat Terkait Dugaan Korupsi Disbud

23 Januari 2025 - 14:16 WIB

Baznas Akan Salurkan Bantuan untuk Bangun Pemukiman di Gaza

23 Januari 2025 - 13:58 WIB

Harapan dan Inovasi Generasi Muda di Tengah Ancaman Kebakaran 

23 Januari 2025 - 12:41 WIB

Polisi Akan Telusuri Akun Media Sosial Tampilkan Tutorial Gantung Diri

23 Januari 2025 - 10:46 WIB

Polres Depok Ungkap Belasan Kasus Curanmor 

23 Januari 2025 - 05:28 WIB

Trending di Hukum