SINGAPURA, REPORTASE-Singapura tetap menjadi destinasi wisata yang menarik bagi warga Indonesia. Namun setelah jalan-jalan ke tempat wisata, biasanya wisatawan dari Indonesia, tak pernah melupakan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Kalau ingin hemat, jangan sungkan mampir ke Bugis Street. Lokasi ini mudah dijangkau. Mau naik taksi juga, tidak terlalu mahal sekitar 8 dolar Singapura dari Marina Bay. Juga ada lintasan MRT dan bis kota, yang tersedia hingga tengah malam.
Tiket MRT ini bisa dibeli untuk pulang pergi dengan harga 3,2 dollar Singapura. MRT yang menuju Bugis dari Orchard adalah North South Line dengan lambang garis merah.
RN yang menginap di Middle Road, hanya perlu jalan sekitar 2 blok ke lokasi ini. Kualitas trotoar di Singapura yang lapang dan rata, tidak membuat kita lelah menyusuri jalan-jalannya. Apalagi malam itu, angina bertiup sepoi-sepoi.
Hanya butuh 10 menit berjalan kaki dari Middle Road, sudah sampa Bugis Juction, yang masih satu lokasi dengan Bugis Street ini terdapat aneka restoran dengan menu dari China, India, Malaysia, Indonesia hingga menu restoran cepat saja.
Di Bugis Street terdapat barang-barang murah souvenir khas SIngapura. Mulai dari kaos, gantungan kunci, mug, jam tangan kw 2. Berbelanja disini, mudah dan murah. Namun tetap saja Anda harus hati-hati dengan kualitas barangnya. Jangan sungkan-sungkan menawar harga hingga setengah harga.
Untuk kaus bergambar Merlion dibanderol para pedagang dengan harga 10 dollar Singapura 1 buah buah. Namun kualitas bahan kausnya kurang meyakinkan. Jika ingin kualitas yang lebih oke, beli lah kaus yang harga per helainya 15 dollar Singapura.
Suasana berbelanja di Bugis Street cukup nyaman. Beberapa pedagang bisa berbahasa Indonesia namun hampir semuanya berbahasa Inggris dialek Singapura. Bahasanya mudah dipahami, dan mereka cukup familiar dengan gaya belanja orang Indonesia yang senang menawar. (win)