Rumah Tangga Tak Harmonis Nekat Culik Anak Kandung Sendiri
Perbesar
KK bersama anak kandungnya saat dimintai keterangan oleh petugas. (dik)
Gresik, reportasenews.com – Gara-gara hubungan yang tidak harmonis dalam biduk rumah tangga, akhirnya anak semata wayang jadi korban. Realitas kehidupan inilah yang kini dialami Muhammad Farel Kurniawan. Bocah yang masih berumur 6 tahun ini diculik ayah kandungnya sendiri ketika ibunya tengah berbelanja di sebuah swalayan yang ada di kawasan Jalan Raya Brantas Perumahan Randu Agung Gresik, Jawa Timur.
Mengetahui anaknya hilang, sang ibu Wiwin Ikha Setyawati (38) langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebomas. Dengan Dasar Laporan Polisi Nomor : LP/ 36 /VII/2018/JATIM/Res GRSK/Sek GRSK, tanggal 24 Juli 2018, Unit Reskrim Polsek Kebomas langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan serta mengambil keterangan dari saksi saksi.
Dari hasil keterangan salah satu saksi yang bernama Slamet Tri Setyawan menginformasikan jika dia baru saja mendapat kabar dari salah seorang temannya yang bernama Muhammad Suisniadi seorang warga asal Tuban mengatakan bahwa dia sempat bertemu dengan anak yang dilaporkan sebagai korban penculikan yang saat itu bersama dengan ayahnya sendiri (Sdr. KK, umur 39 tahun). Bahkan sempat satu bus sejak dari Lamongan hingga berpisah di Terminal Bojonegoro.
“Atas dasar informasi tersebut selanjutnya anggota Reskrim Polsek Kebomas dengan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kebomas melakukan pengejaran ke Jakarta terhadap KK ke rumah orang tuanya di Jalan Mangga lontar 4 no 7, Kecamatan Koja, Jakarta Utara,” jelas Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.
Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 15.30 WIB, KK (Ayah Kandungnya) terlihat datang bersama dengan anaknya MFK (6). Setelah itu anggota Reskrim Polsek Kebomas melakukan pemeriksaan awal terhadap saksi KK dengan hasil pemeriksaan sementara diperoleh keterangan bahwa selama ini akses saudara KK untuk bertemu dengan anak kandungnya sangat dibatasi oleh isterinya, karena sejak dua tahun ini rumah tangga mereka sedang tidak harmonis sehingga atas dorongan rasa rindu yang teramat besar terhadap anaknya itulah mendorong saudara KK untuk melakukan perbuatan tersebut.
Diduga KK membawa lari anaknya sendiri, karena persoalan perebutan hak asuh. KK dan Wiwin (38), sampai saat ini masih dalam proses perceraian di Pengadilan Agama. (dik)
Baca Lainnya
Trending di Daerah