Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Okt 2017 20:17 WIB ·

12 Nelayan Hilang, Ditemukan Selamat di Pulau Sepudi


					Perahu Senar Gunuk yang membawa 12 nelayan Situbondo ditemukan di Pulau Sepudi Madura. (foto: fat) Perbesar

Perahu Senar Gunuk yang membawa 12 nelayan Situbondo ditemukan di Pulau Sepudi Madura. (foto: fat)

Situbondo, reportasenews.com – Sebanyak 12 orang nelayan asal Situbondo, Jawa Timur, yang dinyatakan hilang saat melaut, di Perairan Jangkar, Situbondo, Sabtu (21/10) malam, ditemukan dalam kondisi selamat di Pulau Sepudi, Sumenep Madura.

Selain itu, Perahu motor bernama “Sekar Gunuk” yang ditumpangi para nelayan asal Situbondo tersebut, juga ditemukan terdampar di Perairan Sepudi, Sumenep, Madura, dalam kondisi mengalami kerusakan mesin, saat melaut di Perairan Madura.

Akibat mengalami kerusakan mesin, perahu motor “Sekar Gunuk” yang membawa sebanyak 12 nelayan itu terombang-ambing sekitar empat jam di Perairan Madura, hingga akhirnya terdampar di Perairan Sepudi, Sumenep, Madura, sehingga mengakibatkan belasan nelasan asal Situbondo itu lemas karena mengalami dehidrasi.

“Saat mencari ikan di Perairan Jangkar, Situbondo, tiba-tiba mesin perahu rusak hingga akhirnya terdampar di Perairan Sepudi, namun untuk kembali ke Situbondo, saya bersama nelayan yang lain masih memperbaiki mesin perahu yang rusak,” kata H Mahfud, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (22/10).

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo Puryono mengatakan, setelah mendapat informasi tentang hilangnya perahu motor “Sekar Gunuk”, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Tagana Dinsos dan Basarnas Jember.

”Namun, sebelum sempat melakukan upaya pencairan, ada informasi dari Kepala Desa (Kades) Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, jika para nelayan yang dinyatakan hilang itu ditemukan dalam koindisi selamat di Perairan Sepudi,” ujar Puryono.

12 Nelayan yang ditemukan selamat. Masing-masing adalah, H Mahfud (55), Sanjito (65), Aryo (65), Mamat (65), Sugik (25), Alfin (45), Pak Don (65), Hanafi (20), delapan nelayan tersebut berasal dari Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Selain itu, Kus alias Bairi (65), warga Dusun Krajan, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Rasu (55) Dusun Tanjung Banon, Desa Tannjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Siski alias Duki (55) dan Zen (20), keduanya warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komitmen Polri, Pemda NTT dan Undana, Cegah TPPO dan Kekerasan pada Kelompok Rentan

21 Mei 2025 - 14:56 WIB

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Trending di Daerah