Menu

Mode Gelap

Hukum · 14 Sep 2016 17:48 WIB ·

139 Titik Api Kepung Kalbar, Warga Sengaja Bakar Lahan


					Warga sengaja bakar lahan Perbesar

Warga sengaja bakar lahan

PONTIANAK, RN.COM – Satu hektar lahan yang dipenuhi semak belukar dan pepohonan di Desa Kuala Ambawang, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya berbatasan dengan kota Pontianak, Rabu (14/9) pukul 14.30 WIB  ludes terbakar. Lahan sengaja dibakar untuk pembukaan lahan pertanian.

Lokasi kebakaran sangat  dekat dengan  Kompleks perumahan warga, Alam bahana Makmur. Saat dipergoki Reportasenews.com, petani bernama Abdullah ini mengakui sengaja membakar untuk lahan pertanian yang akan ditanami padi.

“Ya lahan ini saya yang membakar. Baru satu jam saya bakar, untuk tanam padi, apinya cepat membesar,” kata Abdullah.

Abdullah mengaku tahu tentang larangan membakar lahan saat musim kemarau. Namun ia mengakui telah mendapat izin dari kepolisian setempat untuk membakar lahan. Termasuk dari aparat desa setempat.

“Memang setiap tahun membakar, tapi lahan yang kami bakar bukan tanah gambut. Saya jamin api bisa dikendalikan,” kata Ramsyah, istri Abdullah.

Namun akibat tiupan angin kencang dan cuaca yang panas, menyebabkan api dengan cepat meluas. Tidak ada satupun petugas pemadam kebakaran ataupun satgas Karhutla di lokasi, padahal Kalimantan Barat masuk dalam enam provinsi yang  berstatus siaga darurat Kebakaran Hutan Lahan hingga November 2016. Sementara dari pantuan Satelit Modis, titik panas di Kalimantan Barat kembali memuncak dengan jumlah 139 titik panas yang terdeteksi di tiga Kabupaten yakni Melawi, Ketapang, dan Sintang.(ds)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah