PONTIANAK, REPORTASE – Sebanyak 16 orang warga asal Kalimantan Barat bergabung dengan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa timur yang diyakini mampu menggandakan uang berlipat-lipat.
“16 warga ini berasal dari desa Sui Rasau dan warga kelurahan sungai Pinyuh,” ungkap Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Polisi Suhadi SW kepada wartawan, Sabtu (1/10).
Suhadi menyebutkan mereka ini sebagian sudah ada yang kembali, dan sebagian masih di Padepokan.
“Mereka tergiur dan menjadi pengikut Dimas Kanjeng karena dianggap dapat menggandakan uang,” sebutnya.
Polda Kalimantan Barat saat ini melalui Babinkamtibmas sedang mendalami informasi dari mereka yang sudah kembali, apakah tidak kembalinya karena tidak ada dana atau karena apa, masih didalami.
“Jika mereka merasa dirugikan silahkan melapor ke Polres Mempawah nanti akan dikoordinasikan dengan Mabes Polri,”imbuhnya.(ds)