Muarabulian, reportasenews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Batanghari mencatat ada 253,954 hektare lahan terbakar sejak Januari hingga akhir Agustus ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Ansori mengatakan bahwa pihaknya mengalami kendala dalam proses pemadaman lantaran kesulitan mendapatkan air.
Hal tersebut lantaran dibeberapa lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Dimana sumber air tersebut berasal dari sungai yang saat ini mengalami kekeringan akibat dampak musim kemarau.
“Kendala saat ini adalah sulitnya mendapatkan sumber air dan akses jalan,” kata Ansori.
Sehingga dikatakan Ansori proses pemadaman mengalami kendala dan waktu yang lebih lama.
Lebih lanjut Ansori mengatakan bahwa lahan yang terbakar tersebut sebagian merupakan lahan pribadi masyarakat dan sebagian milik perusahaan.
“Kalau lahan yang terbakar ini ada yang lahan warga ada juga yang milik perusahaan tapi yang terbesar kemarin ada di kawasan Tahura,” ujarnya. (*)