Jayapura, Reportasenews.com – Memasuki suasana Natal dan tahun baru yang tinggal menghitung hari, Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) bekerjasama sama dengan Dinas Pemuda dan Olah raga Provinsi Papua menggelar turnamen catur junior dan senior dengan nama Cristmas Chess. Turnamen akan berlangsung 1-2 Desember di Aula Kantor Otonom Kotaraja Jayapura.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, turnamen yang akan diselenggarakan bersama Percasi, untuk menyambut bulan Desember yang merupakan bulan sakral karena ada perayaan Natal sekaligus tahun baru. “Kami ingin membangun semangat olah raga terus bergelora di hati seluruh masyarakat Papua meskipun dalam suasana Natal dan Tahun Baru, karena Papua akan menjadi tuan rumah PON tahun 2020 mendatang,” ujar Yusuf Yambe Selasa 29 November.
Selain itu, lanjutnya Yusuf Yambe, turnamen catur yang akan diselenggarakan, juga akan dijadikan ajang untuk memantau pemain catur berbakat tingkat yunior untuk kemudian direkrut menjadi atlet Papua pada PON mendatang. “Semua cabang olahraga sedang memantau atau mencari atlet termasuk catur, jadi diharapkan melalui turnamen ini, bisa terpantau pemain berbakat lebih khusus yang yunior, untuk kemudian persiapkan menjadi atlet PON Papua,”ujarnya.
Turnamen ini, kata Yusuf Yambe, memperebutkan tropi piala dan hadiah uang puluhan juta rupiah. “Ada hadiah uang dan piala untuk para juara,”terangnya.
Sekretaris Umum Pengprov Percasi Papua Banjir Ambarita MP, SE sangat mengapresiasi Diapora Papua dalam penyelenggaraan turnamen Christmas Chess pada akhir tahun. “Ini bukti perhatian Dispora terutama Kadis Yusuf Yambe terhadap perkembangan olahraga catur di Papua,”kata Ambarita.
Lanjutnya, event Christmas Chess akan dijadikan ajang mencari pemain berbakat tingkat Yunior, untuk kemudian direkrut dan dipersiapkan menjadi atlet catur Papua pada PON mendatang. “Program kami memang ingin melahirkan pemain-pemain berbakat tingkat yunior, yang kemudian akan dibina menjadi pemain handal yang bisa berbicara ditingkat nasional maupun internasional,”tandas Ambarita.
Saat ini, kata Ambarita, pemain catur tangguh dan hebat ditingkat nasional maupun internasional adalah mereka yang berusia belasan tahun. “Era kini sudah jauh berubah, sekarang jago-jago catur nasional maupun dunia, adalah mereka yang masih berusia muda, energik, kreatif dan penuh inovasi dalam bermain,”terangnya.
Menurutnya, pemain berbakat yang lahir dari turnamen Christmas Chess nantinya juga akan menjalani persiapan di Sekolah Catur Utut Adianto, yang dalam waktu dekat akan dibuka di Jayapura. “Kami akan buka Sekolah Catur Utut Adianto dalam waktu dekat, selain akan mendidik pemain Yunior yang akan direkrut dari hasil turnamen ini, juga akan menerima siswa-siswa muda untuk didik menjadi pemain handal,”ungkapnya.
Turnamen Christmas Chess akan mempertandingkan catur tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekilah Mennengah Atas (SMA) dan tingkat senior atau umum. ( riy )