Probolinggo, reportasenews.com – Tiga karyawan PT Indopherin di Kota Probolinggo, harus dilarikan ke RSU Mohammad Saleh usai mengalami keracunan di tempat mereka bekerja, ketiganya kritis dan harus dirawat di ruang ICU, Sabtu (25/3).
Tiga karyawan kritis yang rata-rata warga Pasuruan adalah Suparman (45), Helmi (33), dan Khoirul (35). Sedangkan dua korban lainnya yakni Khoirul Ibad (21), dan Dian Dwi (35), warga Kabupaten dan Kota Probolinggo, hanya rawat jalan.
Korban kritis rata-rata sesak nafas hingga kejang. Hingga kini para korban itu tak sadarkan diri, diduga mereka keracunan oksigen di tempat mereka bekerja, pada saat membersihkan tangki pengolahan lem, di pabrik pembuatan lem.
Suparman, salah satu karyawan mengaku, dirinya menolong tiga temannya yang pinsan, tak lama kemudian dirinya juga ikut pingsan.
“Membersihkan dan mengukur tekanan tangki, tiga teman pingsan di dalam tangki, saya juga turun untuk menyelamatkan rekan saya, saya juga tergolek lemas di dalam tangki,”jelasnya.
Sementara Yuliadi, Manager PT Indopherin tersebut susah dihubungi melalui telepon. Beberapa kali dihubungi tidak memberikan jawaban sama sekali.
Hingga kini, polisi tengah menyelidiki kasus ini, jika terbukti ada unsur kelalaian, pihak perusahaan harus mempertanggungjawabkan di hadapan polisi.(mrh)