Menu

Mode Gelap

Hukum · 10 Jun 2017 14:50 WIB ·

368 Ekor Burung Kicau Diselundupkan ke Jakarta


					Salah satu burung murai batu yang diselundupkan ke Jakarta. (foto: istimewa) Perbesar

Salah satu burung murai batu yang diselundupkan ke Jakarta. (foto: istimewa)

Jakarta, reportasenews.com – Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok akhirnya kembalikan 368 berbagai burung kicau ke Pontianak melalui pelabuhan Nusantara. Kejadian itu berawal saat petugas melakukan patroli rutin terhadap kapal muatan yang sandar di pelabuhan Tanjung Priok dermaga 101.

Petugas sudah mengincar lama modus menyelundupkan burung tanpa sertifikat kesehatan karantina bermodus menggunakan truk kosong. “Ada 188 ekor burung murai, 128 kacer dan 52 cucak ijo” kata Agus Karyono, dokter hewan karantina dalam berita acaranya.

Modus penyelundupan adalah dengan memasukkan media pembawa atau burung tersebut dalam dua truk yang tidak bermuatan. “Truk tersebut kembali dari Pontianak setelah membawa komoditas dari Jakarta” jelasnya lagi.

Bekerjasama dengan kepolisian setempat, petugas berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 38 kotak keranjang buah yang berisi ratusan burung tak bertuan.

Menurut petugas, tidak ada yang mengakui siapa pemilik unggas tersebut. “Kita berikan waktu 3 x 24 jam pada pengurus untuk melengkapi dokumen, dan ternyata tidak bisa dilengkapi, kita lakukan penolakan atau pengiriman kembali ke daerah asal” jelasnya.

Seperti diketahui bahwa setiap lalu lintas media pembawa baik hewan, tumbuhan dan atau produk olahannya baik dari luar negeri atau antar area dalam wilayah NKRI wajib dilaporkan ke karantina untuk menjamin kesehatannya.

Menurut Nur Hartanto, kepala bidang pengawasan dan penindakan Karantina Tanjung Priok, lalulintas media pembawa menjelang Hari Raya Lebaran biasanya meningkat dan wajib diwaspadai, terutama yang belum ada jaminan kesehatannya.

“Bahayanya bisa ke manusia maupun ke makhluk hidup dan tumbuhan di tempat baru, bisa menularkan hama dan atau penyakit padanya” katanya terpisah.

Pihaknya terus mengimbau dan mengingatkan pada masyarakat untuk selalu melapor ke petugas karantina saat akan melalulintaskan hewan atau tumbuhan saat mudik nanti, “Yang penting sehat, itu yang utama, syaratnya tidak susah kok,” katanya lagi.(buy)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Direktur CBA Kembali Desak Kejagung Usut Kerjasama PT KAI Logistik dengan PT SLS

19 Juni 2025 - 12:28 WIB

Keterangan Hinca Panjaitan di Sidang MK Merubah Fungsi DPR dari Wakil Rakyat Menjadi Wakil Pemerintah

19 Juni 2025 - 10:11 WIB

CBA Desak Bareskrim Panggil Direksi PT Artajasa Terkait Kasus Bank DKI

13 Juni 2025 - 19:44 WIB

Takdir Tuhan, Vishwashkumar Ramesh Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Air India

13 Juni 2025 - 19:09 WIB

Uji Materi Perpu 49 PUPN, Jimly Asshiddiqie : Pendapat Ahli Sudah Didengar Tunggu Saja Putusan MK

13 Juni 2025 - 11:36 WIB

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional