Depok, reportasenews.com – Kehadiran artis dangdut Jenita Janet ke rumah tahanan Kelas II Cilodong, Depok, Jawa Barat disambut antusias oleh para warga binaan penghuni lapas ini. Namun kedatangan penyannyi dangdut mungil ini bukan untuk menjenguk seseorang di rumah tahanan itu, melainkan untuk menghibur dan bergoyang bersama dengan alunan lagu lagu dangdut yang dibawakannyan.
Kehadiran pelantun lagu “direjek aja” ini berkatan dengan PAS ke-54 dan hari jadi Kota depok yang ke-19 yang secara khusus diadakan di rutan ini untuk memberi hiburan kepada warga binaan.
“Pada dasarnya seru, konser kan harus ada penyanyi dan penonton. Aku mengutamakan agar suasanapenonton yang tadinya sepi, jadi lebih antusias dibanding kita penyanyi-nya. Tadi di awal kita interaksi dulu, jadi cair deh suasananya,” ucap Janet usai menghibur penonton.
Janet mengaku tampil di dalam lembaga pemasyarakatan dengan di tempat umum tentu berbeda. Namun pemilik tubuh seksi ini mengaku dirinya tetap berusaha tampil profesional.
“Bedanya disini, aku enggak takut kok. Seorang penyanyi sama aja sama seperti kita perform di luar sana. Bahkan orang luar belum tentu loh baik, justru kadang di luar yang anarkis,”.
Sedangkan Karutan Cilodong Depok, Sohibur Rachman mengatakan, kehadiran Janeta Janet ditengah ribuan para napi memberikan kesan tersendiri. “Biar bagaimanapun napi kan manusia, tentu mereka butuh hiburan juag seperti kita. Nah alhamdulillah, suasana tadi jadi meriah. Ini merupakan bentuk pelayanan kami pada masyarakat, khususnya warga binaan (napi),” ujar Sohibur.
Selain itu, bertepatan dengan hari jadi Kota Depok yang ke 19 tahun, Sohibur juga meresmikan ruang perpustkaan untuk para napi. Peresmian ruang bacaan itu dihadiri langsung oleh Walikota Depok, M. Idris Abdul Shomad.
Jadi tidak hanya hiburan, namun kami juga mengluarkan inovasi untuk pendidikan napi. Bahkan acara hari ini dijadikan sebagai momen launchingnya band binaan rumah tahanan Depok. (Ltf)