Situbondo,reportasenews.com – Sebanyak 4.444 Nyai (Istri Pengasuh Ponpes) dan Mubalighah, tokoh penggerakan dan aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU), mereka menyatakan ikrar untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Gebernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf- Abdullah Azwar Anas, dalam Pilgub Jawa Timur, Minggu (19/11).
Komitmen untuk mendukung dan memenangkan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, yakni pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, yang diusung oleh partai politik (Parpol) koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan itu, disampaikan oleh ribuan Nyai dan Muballighah di Ponpes Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo.
Bahkan, ikrar tersebut dibacakan langsung oleh ribuan nyai dan Muballighah se-tapal kuda. Pada saat Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas, menghadiri kegiatan halaqoh di Ponpes Wali Songo, yang diasuh oleh KHR Moh Kholil As’ad.
Nyai Hj Juwariyah Fawaid dari Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo mengatakan NU harus tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan demi kemaslahatan umat. Mereka sepakat dengan para kiai dan pengasuh ponpes bahwa kader NU harus mampu berbagi peran dalam jabatan politik, baik di legislatif, eksekutif, maupun jabatan-jabatan strategis di pemerintah pusat maupun daerah.
“Sehingga, kami sejalan dengan keputusan para kiai dan pengasuh pesantren di Jatim untuk mendukung dan memenangkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, yakni pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas dalam Pilgub Jatim pada Tahun 2018 mendatang,” kata Nyai Juwariyah usai Halaqoh 4.444 Bu Nyai dan Mubalighah se-Tapal Kuda di Ponpes Wali Songo, Minggu (19/11).
Menurutnya, pengalaman Gus Ipul selama dua periode menjadi wakil gubernur. Hal itu memberikan jaminan, sehingga Gus Ipul telah memahami berbagai persoalan Jatim secara mendalam. Selama ini Gus Ipul juga dinilai menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pendidikan karakter melalui pemberdayaan madrasah diniyah yang sebelumnya kurang mendapatkan perhatian pemerintah.
“Bahkan, program pemberdayaan dan penguatan madrasah diniyah ini merupakan satu-satunya program di Indonesia. Program tersebut juga menjadi kebanggaan bagi warga nahdliyin,” kata Nyai Juwariyah.
Sementara itu, usai pembacaan ikrar yang dilakukan ribuan nyai dan Muballighah se-Tapal Kuda di Ponpes Wali Songo, Situbondo Gus Ipul mengatakan, dirinya mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari nyai dan mubalighoh se-Jatim yang membuatnya semakin siap untuk maju pada Pilgub pada Tahun 2018 mendatang.
“Komitmen kami di pemerintahan selama ini tentang pengembangan madrasah diniyah akan terus berjalan. Fokus untuk meminimalisasi kemaksiatan yang muncul dalam berbagai bentuk juga akan bersihkan,” kata pria yang dketahui menjabat sebagai Wagub Jatim.
Menurutnya, pihaknya sangat kaget dengan ikrar yang dibacakan oleh ribuan nyai atau istri pengasuh Ponpes dan Muballighah se-tapal kuda.”Karena kedatangan ke ponpes Wali Songo itu, saya dan Abdullah Azwar Anas hanya diundang untuk membuka kegiatan halaqoh, namun kenyataannya ada kegiatan ikrar. Oleh karena itu, saya bersama Abdullah Aswar Anas mengucapkan terima kasih atas ikrar tersebut,”ujar Gus Ipul.
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, pembukaan halaqoh teresebut, selain dihadiri oleh sebanyak 4.444 nyai dan Muballighah, namun kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pengasuh Ponpes Wali Songo, KHR Moh Kholil As’ad.Tidak hanya itu, sejumlah kiai dan habaib di Kota Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi, mereka juga hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Ponpes Wali Songo, Situbondo.(fat)