Pasuruan, reportasenews.com – Meski intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, namun berbeda yang terjadi Kecamatan Lumbang. Justru kawasan yang berada di lereng Gunung Bromo ini masih kekurangan air. Bahkan ada 4 desa masih mendapatkan distribusi air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, yakni Desa, Wutulumbung, Banjarembo, Karangjati dan Welulang.
Keempat desa tersebut dipasok air bersih lantaran saluran pipanisasi air bersih yang memasok kebutuhan warga dari tandon sumber air setempat selama ini terputus karena terkena tanah longsor yang terjadi sekitar dua hari lalu.
“Empat desa kita distribusi air bersih karena memang membutuhkan. Sehingga setiap harinya per desa satu mobil tangki kita kirim air bersih, “kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Minggu (8/1) sore.
Menurutnya, pasokan air bersih bagi warga empat desa tersebut, atas permintaan pihak kepala desa masing-masing. Sebab saluran pipa air bersih dari tandon sumber air yang selama ini memasok kebutuhan air bagi warga desa itu, rusak karena terkena longsoran material tanah.
“Untuk mengatasi kerusakan itu, hari senin kita akan lakukan perbaikan bersama dinas terkait, “terangnya.
Namun, lanjut dia, yang menjadi persoalan yakni terkendala cuaca yang tak menentu, sehingga dikhawatirkan akan terjadinya longsoran susulan di sekitar pipa saluran yang rusak. Selain itu, kondisi bekas tanah longsor juga masih labil. Namun meski demikian, pihaknya tetap berjuang melakukan perbaikan sembari terus berkoordinasi dengan pihak Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Pasuruan.
Ia menambahkan, dari keempat desa yang terkena imbas tak teraliri air bersih melalui pipanisasi, saat ini warga dua desa diantaranya yakni Welulang dan Banjarembo masih bisa menikmati air bersih hanya dengan memanfaatkan air hujan.
“Namun apa yang dilakukan warga di dua desa tersebut, tentunya juga terbatas. Meski kami tetap mendistribusikan air bersih pada warga dua desa ini, “tutupnya. (abd)