Amerika, reportasenews.com: Perusahaan telekomunikasi AT&T mengatakan bahwa terjadi lonjakan pengiriman data lebih dari 4,5 terabyte dari ponsel pengunjung yang membludak dilokasi pelantikan Donald Trump. Jaringan mendadak overload, dan susah melakukan komunikasi suara atau data.
Dibandingkan dengan 527 gigabyte data untuk seluruh hari saat pelantikan Barack Obama pada tahun 2013, maka tahun 2017 ini terjadi lonjakan yang sangat besar. Sebagai perbandingan, AT&T mengalami lonjakan data dari smartphone 5.2 TB data pada pertandingan final Super Bowl tahun lalu.
Smartphone telah menjadi perpanjangan diri kita sendiri. Hampir setiap hari pada saat pemilu AS di 2016 itu, terjadi lonjakan tweeted di Twitter, berbagi foto di Instagram, atau posting di Facebook.
Presiden AS juga suka berkomunikasi dengan dunia luar melalui akun Twitter dengan hampir 21 juta followernya, dan akun @POTUS, yang sekarang beralih ke Trump pada hari Jumat ini memiliki lebih dari 5 juta pengikut.
Situasi ini hampir sama saat di Januari musim dingin ketika Obama terpilih untuk masa jabatan pertamanya, tapi untuk alasan yang berbeda. Pada tahun 2009, Facebook baru berusia lima tahun, dan Twitter dan YouTube yang baru berusia tiga tahun.
Mereka belum menjadikan medsos sebagai pilihan utama dikalangan netizen. Instagram, Snapchat dan WhatsApp tidak ada, dan Apple iPhone baru meluncur dipasar sekitar 18 bulan. Situasi pelantikan Trump berbeda jauh ketika Obama dilantik. Belum lagi di 2017 ini tersedia fasilitas streaming melalui smartphone.
Saat pelantikan Trump, nyaris semua orang mengalami kesulitan untuk bertelpon ria, atau posting keakun medsos mereka. Jaringan mendadak kepenuhan oleh ratusan ribu massa yang ingin masuk kemedsos mereka.
Diluar kehebohan posting massa pengunjung pelantikan, netizen juga ramai-ramai memberikan ucapan selamat jalan bagi Obama dan ucapan terimakasih atas masa baktinya kepada AS. Diperkirakan ada seribuan posting ucapan selamat jalan kepada Obama dari semua kalangan, termasuk kelompok selebritas di AS (HSG/ Cnet/ Mashable)