Kapuas Hulu, reportasenews.com – Kecelakaan yang dialami speed long boat 15 PK di Sungai Buntut Gurung Nanga Ngeri (Ulak Pulak) Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Dari 35 penumpang, sampai saat ini masih ada lima penumpang belum ditemukan.
Tim gabungan dari Polri, TNI, Pemda, SAR dan masyarakat setempat sedang melakukan upaya pencarian. Suasana pencarian terkendala karena Sungai Silat sedikit pasang dan arusnya cukup deras.
Kecelakaan speed long boat 15 PK yang membawa 35 penumpang terjadi Sabtu, (22/4) pukul 08.00 WIB. Seluruh penumpang adalah rombongan Porseni tingkat Sekolah Taman Kanak kanak desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapal speed long boat berangkat menuju Desa Dangkan Kota dalam rangka mengikuti Porseni Tingkat TK, pukul 06.00 WIB.
Saat perjalanan, pukul 08.00 WIB di sungai Buntut Gurung Nanga Ngeri (Ulak Pulau), mesin speed long boat 15 PK yang di kemudikan Rabius tidak berfungsi. Sehingga kapal tersebut berputar dan menabrak sebatang kayu biu yang terbawa arus pada posisi melintang di bagian sisi sungai Silat.
Tabrakan itu membuat bodi bagian depan speed long boat rusak dan langsung tenggelam. “Sebagian besar penumpang menyelamatkan diri dengan cara berenang dan ada juga yang terseret dengan arus sungai, sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kaur Litprodok Bidang Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiyudin.
Jumlah penumpang keseluruhan sebanyak 35 orang dengan perincian anak-anak sebanyak 13 orang, dan orang dewasa sebanyak 22 orang.
Penumpang yang ditemukan dalam keadaan tewas adalah Randi (4). Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat korban dibawa ke rumah duka di Desa Nanga Lungu Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
“Saat ini upaya pencarian korban dibantu masyarakat belum menemukan korban selanjutnya, dan tim dilibatkan Polri sebanyak 30 personel dari tiga Polsek terdekat ditambah dari personel Satuan Polair Polres Kapuas hulu,” ringkasnya.
Pencarian dilakukan menggunakan dua opsi yakni penyusuran lokasi kejadian di Sungai dan penyelaman. Serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk bersama melakukan pencarian dengan melibat personel Satpol PP dan menurunkan tenaga medis serta mobil ambulan. (das)
Penumpang yang belum ditemukan sebagai berikut:
1. Ratnawati, (40) perempuan
2. Desi Anjani (5) perempuan
3. Yuliana (45), perempuan
4. Paska (5) laki-laki
5. Indriani (5) perempuan
Data penumpang yang selamat sebagai berikut:
1. Rabius, laki-laki (28). Pengemudi Speed Boat
2. Ani (25), perempuan
3. Weni (5), perempuan
4. Inawati (26), perempuan
5. Varel (4), laki-laki
6. Sulia (30), perempuan
7. Karis (5), laki-laki
8. Nora (22), perempuan
9. Glen (4), laki-laki
10. Maria (39), perempuan
11. Pais (5) laki-laki
12. Kartini (44), perempuan
13. Cika (6), perempuan
14. Rabung (50) laki-laki
15. Lipat (45), laki-laki
16. Misus (28), laki-laki
17. Thomas (37), laki-laki
18. Lidia (30), perempuan
19. Alpa (4), laki-laki
20. Gia (40) perempuan
21. Sebai, (42) perempuan
22. Suryana (18), perempuan
23. Yeni (27), perempuan
24. Heni (6), perempuan
25. Yohana (31), perempuan
26. Viana (4), perempuan
27. Liuk (40), perempuan
28. Enseni (30), perempuan
29. Yanti (25), perempuan