Pasuruan, reportasenews.com – Hujan deras disertai petir yang terjadi di kawasan jalur menuju ke Gunung Arjuno-Welirang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (21/4) sore, membawa korban.
Lima peserta outbond disambar petir dari PT PJB PLN Surabaya, satu peserta tewas sedang empat peserta lainnya mengalami luka tersambar petir di lokasi Bumi Perkemahan Kakek Bodo, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen.
Korban tewas yakni Marina (34). Korban tersambar petir saat berada dalam kemah bersama rekannya yang lain.
Dugaan sementara korban tewas lantaran terkejut saat petir menyambar, langsung di evakuasi ke Puskesmas Prigen, bersama 4 korban lain yang mengalami luka ringan.
“Korban dibawa ke puskesmas sudah dalam kondisi tewas. Dari pemeriksaan korban dugaan terkejut dan punya catatan mengalami sakit jantung, “papar Kepala Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ugik, Sabtu (22/4) pagi.
Menurutnya, selain korban yang tewas, ada empat korban lainnya. Namun mereka hanya mengalami luka ringan dan setelah mendapatkan perawatan medis, keempat korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit Medika di Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan korban tewas dibawa ke rumah sakit Pusdik Porong, Kabupaaten Sidoarjo, untuk mendapatkan otopsi.
Keempat korban yang mengalami luka ringan yakni Winda (31) mengalami nyeri tulang belakang kaki sulit digerakkan, Bahtiar (35), Raditio (29) dam Rianti (33) denga keluhan kepala pusing, hingga saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit Medika.
Sementara korban tewas saat itu juga langsung dijemput pihak keluarganya menuju ke rumah duka di Surabaya.
Kegiatan outbond yang digelar PJB PLN Surabaya di lokasi perkemahan Kakek Bodo, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen diikuti 24 peserta, saat terjadi hujan disertai petir, seluruh peserta pada saat kejadian berteduh di kemahnya masing-masing, hingga petir menyambar tenda korban.(abd)