Jakarta, Reportasenews – Dalam rangka menjalin tali silaturahim sesama penghobi layang layang aduan, 64 komunitas layangan aduan turut berpartisipasi dalam Joglo Kite Fighter Cup III yang digelar di lapangan Kampung Joglo, Jakarta Barat 12 -13 September 2020.
Karena masih dalam suasana pandemi corona, panitia harus membatasi peserta hanya 64 peserta dari Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Panitia juga mewajibkan peserta memakai masker dan menjaga jarak sesua protokol kesehatan Covid-19.
Turnamen digelar mulai pukul 10.30 WIB sampai selesai. Adapun layangan yang dilombakan jenis seot dan shukoi ukuran 54 – 56. Permainan layangan seot di kenal dengan sebutan seret yang artinya layangan di tarik dengan berlari mundur. Sedangkan untuk layangan shukoi biasanya peserta memainkan dengan cara jepret, yakni teknik menarik benang dengan nengayunkan tangan ke belakang dengan keras.
Turnamen layangan aduan Joglo Fite Fighter ini telah digelar ketiga kalinya yang disponsori oleh gelasan walet dari bandung, TW agen layangan terbesar di jakarta barat dan gelasan dekil.

Dalam turnamen kali ini, peserta memperbutkan juara 1,2 dan 3 juara dengan masing-masing hadiah juara I Rp 4.000.000, juara II Rp 3.000.000 dan juara III Rp 2.500.000 beserta piala, piagam dan sertifikat.
Pertandingan dibagi dalam dua putaran. Putaran pertama masing-masing peserta yang berlaga diberi kesempatan 2 layangan dan 2 kali pertandingan bermain tarikan bawah dan atas. Pemain yang kalah tarikan bawah dilanjutkan dengan tarikan atas. Apabila dua kali kalah, peserta dianggap gugur.

Untuk putaran kedua, masing – masing peserta diuji tekhnik dalam bermain layangan, ada yang mengunakan adu jepret, ada juga yang menggunakan tekhnik tarik seret serta teknik ulur atau ganjal. Apabila peserta menarik layangan hingga melewati garis batas yang ditentukan dianggap diskualifikasi atau kalah.
Dalam putaran kedua ini peserta hanya diberi kesempatan 1 layangan dan 1 kali bermain tarikan bawah dan tarikan atas bilamana peserta dalam 1 tarikan bawah putus maka di anggap kalah. Sedangkan pemenangnya masuk ke babak semi final, dilanjutkan ke babak final untuk merebutkan juara 1 ajang Tournamen Joglo Kite Fighter.
Selain adu ketangkasan bermain layang-layang, Turnamen Joglo Kite Figter ini juga menjadi hiburan gratis warga setempat.
“saya sangat senang karena warga juga antusias menonton turnamen ini, setidaknya bisa menjadi hiburan gratis ditengah pandemi covid, tentunya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan” jelas Badroy, salah seorang peserta Joglo Fighter.(dik)