Sintang,reportasenews.com – Pasar Inpres Sintang terbakar di Jalan Partisipasi Pasar Inpres Kelurahan Tanjungpuri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang , Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 16.35 WIB. Kebakaran memusnahkan satu blok yang terdiri dari 9 pintu toko.
Kebakaran juga menyebabkan seluruh pasien yang sedang di rawat di RSUD Ade M Djoen Sintang dievakuasi keluar karena lokasi yang berdekatan dengan titik kobaran api. Ini menimbulkan kepanikan pasien dan keluarga pasien sehingga saat berada diluar gedung, mereka didampingi perawat.
Bangunan lama Pasar Inpres disertai hembusan angin yang kencang, menyebabkan api merembet sangat cepat dan membesar.
Menurut saksi pertama, Didik karyawan Bank BRI Cabang Sintang, mendengar adanya suara ledakan dari salah satu ruko antara Toko Elektronik Gloria dan Toko Percetakan Sinamar.
Setelah adanya ledakan, listrik langsung padam. Dan tidak lama kemudian muncul kepulan asap hitam disertai api yang semakin membesar.
Saksi kedua, Iswandi mengatakan, setelah melihat adanya kebakaran langsung menghubungi pihak Damkar Kabupaten Sintang.

“Dari satu blok ada 10 pintu toko namun yang terbakar ada 9 pintu toko,” kata Kabid Damkar Sintang, Yudius, Kamis malam.
Yudius mengatakan, seluruh unit mobil pemadam kebakaran dan petugas langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran.
“Ada 8 unit mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kebakaran, dibantu Busera 3 unit, BPBD 1 unit dan polisi 1 unit,” ujarnya.
Untuk personil yang diterjunkan, lanjut Yudius, ada 120 anggota pemadam kebakaran termasuk dari Busera dan BPBD Sintang dan personil Polres Sintang.
“Laporan masuk ke telpon posko pukul 16.35 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 16.43 WIB. Saat ini pemadam dan pendingin terus dilanjutkan.
Kendalanya mesin macet untuk menyuplai air ke titik api,” ungkapnya.
Api saat ini berhasil dipadamkan. Adapun ruko yang terbakar berjumlah 9 pintu dengan rincian sebagai berikut Toko Menara Mas 1 pintu milik Saparudin, Toko Kelontong nSodara 2 pintu milik Ham, Toko Elektronik Gloria 2 pintu milik Ajan, Toko Percetakan Sinamar 2 pintu milik Eti Maryani., Toki Sepatu Sepatu 2 pintu milik Deki.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk penyebab kebakaran dan kerugian masih terus didata dan diselidiki Polres Sintang. (das)