Ende-NTT, reportasenews.com – Bagi anda yang ingin berwisata ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), jangan lewatkan mengunjungi Gunung Kelimutu. Gunung Kelimutu berada di Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
Ae Mutu Air Tiga Rasa berada di Kaki Gunung Kelimutu. Di sini, wisatawan dapat menikmati fenomena unik yaitu mencicipi air dengan tiga rasa berbeda, yaitu asin, tawar, dan asam.
Untuk menuju tempat wisata ini berjarak sekitar 15 menit perjalanan dari Taman Nasional Kelimutu. Jika dari Kota Ende perjalanan memakan waktu dua sampai tiga jam perjalanan. Aliran air ini menyimpan daya tarik luar biasa yang siap memikat hati pengunjung.
Ae Mutu Tiga Rasa di Desa Waturaka menawarkan pengalaman yang unik tetapi tak terlupakan, sehingga menjadikannya destinasi wajib bagi para pecinta alam dan budaya.
Selain menikmati sensasi mencicipi air tiga rasa ini, wisatawan dapat mengeksplorasi keindahan alam sekitar, seperti trekking di Taman Nasional Kelimutu, mengunjungi Danau Tiga Warna, dan berinteraksi dengan warga setempat.
Air yang mengalir dan udara sejuk di sekitarnya membuat para pengunjung betah berlama-lama. Tidak ada jadwal khusus mengenai kapan aliran air ini dibuka dan ditutup untuk wisatawan. Oleh karena itu, ketika sedang ramai, Ae Mutu Tiga Rasa bisa dipenuhi pengunjung dari pagi hingga malam hari.
Aliran air yang terdapat di Ae Mutu Tiga Rasa ini merupakan hasil proses geologi yang unik di mana air yang mengalir pada aliran tersebut bersumber dari tiga mata air berdekatan namun memiliki karakteristik yang berbeda. Air asin berasal dari campuran mineral garam dengan air tanah, air tawar mengalir langsung dari mata air pegunungan, dan air asam dihasilkan dari kandungan belerang tinggi yang berasal dari Gunung Kelimutu. Masyarakat setempat meyakini sumber air ini memiliki kekuatan magis dan dianggap sakral, di mana berbagai legenda lokal menambah daya tarik dan misteri tempat ini.
Penduduk setempat meyakini bahwa Ae Mutu Tiga Rasa ini merupakan obat mujarab yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Evi, salah satu warga Desa Waturaka, menjelaskan bahwa tidak jarang pengunjung datang dengan harapan masalah kesehatan yang dideritanya bisa sembuh. Salah satu contohnya adalah gangguan pada kulit seperti gatal-gatal.
“Selama ini banyak orang yang datang kunjung karena dia (sumber air) memiliki tiga rasa. Setelah itu, air ini juga bisa menyembuhkan kalau gatal-gatal. Terus, pengalaman ada beberapa kali orang yang strok, bisa berdiri lagi,” tutur Evi. (bud)