Menu

Mode Gelap

Nasional · 1 Feb 2017 18:18 WIB ·

Ahok Minta Maaf, SBY Nilai Penyadapan Dirinya dengan Ma’ruf Amin Ilegal


					foto istimewa Perbesar

foto istimewa

Jakarta, Reportasenews.com – Terkait pernyataan  Ahok yang dilontarkan  dalam sidang kasus penistaan agama Selasa (31/1), terhadap saksi Kiai Haji Ma’ruf Amin yang menuia banyak reaksi kecaman, Ahok akhirnya meminta maaf.

Dalam surat permintaan maafnya Ahok ingin menegaskan bahwa apa yang terjadi kemarin merupakan proses yang ada dalam persidangan, saya sebagai terdakwa sedang mencari kebenaran untuk kasus saya. Untuk itu saya ingin menyampaikan klarifikasi beberapa hal di bawah ini:

  1. Saya memastikan bahwa saya tidak akan melaporkan KH Ma’ruf Amin ke polisi, kalau pun ada saksi yang dilaporkan mereka adalah saksi pelapor, sedangkan Kyai Ma’ruf bukan saksi pelapor, beliau seperti saksi dari KPUD yang tidak mungkin dilaporkan.
  2. Saya meminta maaf kepada KH Ma’ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau, meskipun beliau dihadirkan kemarin oleh Jaksa sebagai Ketua Umum MUI, saya mengakui beliau juga sesepuh NU. Dan saya menghormati beliau sebagai sesepuh NU, seperti halnya tokoh-tokoh lain di NU, Gus Dur, Gus Mus, tokoh-tokoh yang saya hormati dan panuti.
  3. Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma’ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan Penasehat Hukum saya. Saya hanya disodorkan berita liputan6.com tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma’ruf, selanjutnya terkait soal ini saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya.

Sementara Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut sebut namanya dalam persidangan meminta Presiden Jokowi memberi penjelasan soal dugaan dirinya disadap.

“Kalau institusi negara, Polri, BIN, menurut saya negara bertanggungjawab. Saya berharap berkenan Pak Presiden Jokowi menjelaskan dari mana transkrip penyadapan itu siapa yang bertanggungjawab. Kita hanya mencari kebenaran. Ini negara kita sendiri bukan negara orang lain, bagus kalau kita bisa menyelesaikannya dengan baik, adil, dan bertanggungjawab,” kata SBY dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).

Dalam sidang kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian Selasa (31/2) lalu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kuasa hukumnya menanyakan soal percakapan Ketua MUI Ma’ruf Amin dengan SBY. Orang tua Agus Harimurti Yudhoyono ini merasa  dirinya disadap. (Redaksi)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah