Jakarta, reportasenews.com-Dengan gaya yang tetap sama, Gubernur DKI Jakarta yang sedang cuti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan penanganan banjir di Jakarta hanya bisa diselesaikan dengan normalisasi dan pengerukan sungai.
“Pasti ada perbaikain pemukiman di pinggir-pingir kali,†tegasnya.
Salah satu kawasan yang sedang ditangani ialah Kalisari, Jakarta Timur. Ahok menyampaikan, di kawasan ini, cukup sering terjadi genangan air ketika intensitas hujan yang turun cukup tinggi.
Ahok mengatakan, ia telah enam bulan yang lalu melakukan kajian untuk mengatasi banjir di Kalisari.
“Saya sudah minta pelajari, kami tinggal tunggu waktu saja karena alat berat terbatas. Ini enam bulan mereka udah survei sebetulnya,†ujar Ahok usai mendatangi warga di Jalan Manunggal, Kalisari, Jakarta Timur.
Ahok menambahkan, banjir di Kalisari terjadi karena kapasitas waduk yang ada di sana tidak cukup menampung air.
Hal ini, kata Ahok mirip dengan permasalahan yang ada di Setu Babakan dan Jagakarsa. Untuk itu, Ahok berjanji menyelesaikan permasalahan banjir di kawasan itu.
Di samping itu, Ahok berjanji mendatangi satu per satu kawasan banjir di Jakarta selama masa kampanye.
Ahok mengaku telah memiliki laporan mengenai kawasan mana saja yang rawan banjir. Laporan itu didapatkan melalui sejumlah laporan warga.
“Saya tinggal di masa nonaktif ini, saya ke titik-titik yang memang banjir supaya saya mencocokan di lapangan seperti apa. Dulu laporan kan foto, foto saja di WhatsApp, kalau ini kan kita datang lihat, kita dengerin masyarakat,†ujar Ahok.