Probolinggo, reportasenews.com – Akibat air laut pasang di perairan pantai utara Kabupaten Probolinggo, seorang pencari kerang yakni Misnadi (55) warga Desa Alas Sapi, Kecamatan Banyuanyar, ditemukan tewas tenggelam akibat air laut pasang di Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten setempat, Sabtu (7/10).
Informasi yang didapat dari berbagai sumber di lokasi kejadian, korban Misnadi, hilang sejak Jumat sore (6/10) di perairan selat Madura, dimana korban saat itu bersama beberapa orang rekannya mencari kerang. Korban dan sejumlah rekannya itu mencari kerang dengan jarak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai.
Namun naas, saat korban mencari kerang untuk dijual tersebut, tiba-tiba gelombang air laut di Desa Pesisir itu pasang, sehingga korban terbawa arus dan tenggelam hingga tewas lantaran tak bisa berenang. Sedangkan teman korban lainnya sebelum kejadian pulang lebih dulu, korban bermaksud ingin mengumpulkan banyak kerang dan memilih tidak pulang.
Aparat kepolisian setempat beserta pihak terkait lainnya yang dibantu warga langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian setelah mendapat laporan hilangnya korban. Namun, sekitar 9 jam dilakukan pencarian, korban baru diketemukan dalam kondisi terbujur kaku tak jauh dari lokasi korban mencari kerang.
Menurut Salim, salah satu warga setempat petugas dan warga sempat kesulitan saat melakukan pencarian, karena menunggu air laut surut. Sehingga pencarian memerlukan waktu yang cukup lama.
“Korban Misnadi, ini ditemukan meninggal dengan tubuh terlentang, jaring yang digunakan untuk mencari kerang masih mengikat di leher korban, saat ditemukan. Hampir 10 jam pencarian dilakukan, baru ditemukan hari ini,”tutur Misnadi, ketika di lokasi kejadian.
Sementara dikatakan Sanemo, Kades Pesisir, Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB, 2 jam kemudian setelah kejadian, pihaknya mendapat laporan ada orang hilang, ia langsung melapor ke Polsek setempat dan langsung dilakukan pencarian.
“Dari informasi dari keluarga korban, korban ini tenyata mempunyai riwayat penyakit sesak nafas, mungkin saat air laut pasang, ia kedinginan yang kemudian sesak bafasnya kambuh dan langsung tenggelam, besar kemungkinan penyebab tenggelamnya korban karena sesak nafas,”terang Sanemo.
Setelah dilakukan evakuasi, selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka. Dan peristiwa tenggelamnya korban ini masih ditangani pihak kepolisian Polsek Gending.(dic)