GROBOGAN, REPORTASE – Banjir yang terjadi di Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tidak hanya merendam rumah, puluhan ton gabah hasil panen milik warga pun turut terendam banjir.
Dengan menggunakan terpal, warga berupaya mengevakuasi padi hasil penen mereka ke tempat bebas banjir. Warga tetap berharap padi yang terancam busuk tersebut masih bisa digiling dijadikan beras.
Hanya satu harapan warga, matahari kembali bersinar terik dalam beberapa hari ke depan/ sehingga hasil panen mereka bias diselamatkan. Jika membusuk, warga mengaku sedih karena selama ini penghasilan mereka hanya dari bertani saja.
“ini menyelamakan padi, dari tadi malam terendam, kalau ada matahari kami jemur kalau nggak ada yaa busuk. Kalau sudah membusuk ya sudah tidak bisa terpakaiâ€, ujar Slamet Raharjo, warga korban banjir.
Saat ini ada dua desa di Kecamatan Tegowanu yang terendam banjir, yakni Desa Tanggirejo dan Sukorejo. Dua desa tersebut sama-sama dilewati sungai krenggong dan klitah yang airnya meluap akibat tingginya curah hujan. (ad)