Probolinggo, reportasenews.com – Akibat hujan deras disertai angin kencang, dua tiang knopy raksasa di obyek vital Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ambruk. Knopi milik unit 9 PJB di area batu bara itu tak kuat menahan hembusan angin dan derasnya hujan, pada Jumat (12/1) malam.
Meski tidak menelan korban jiwa atas peristiwa itu, namun menghambat kelancaran operasional pekerja pengelohan batu bara. Sebeb, knopy raksasa itu khusus untuk menaungi pengolahan batu bara.
Atas peristiwa itu, dari Satuan Shabara Polres Probolinggo, langsung mengkroscek ke lokasi kejadian di unit 9. Sejumlah personil melakukan patroli dan bersiaga di lokasi.
Menurut Kasat Shabara Polres Probolinggo, AKP Istono, hujan dan angin kencang sehingga menyebabkan bangunan tiyang besi penyangga knopy batubara unit 9 PLTU Paiton mengalami patah dan ambruk.
“Dua tiang ambruk, namun nihil korban baik jiwa maupun materil. Bangunan tiang tersebut masih dalam tarap pembuatan dan belum terpasang knopynya atapnya, sehingga nihil korban karena bertempat dilapangan,”jelas AKP Istono, saat dikonfirmasi.
Sementara di obyek vital PLTU Paiton, awak media keksulitan memasuki ke lokasi. Sedangkan dari pihak PJB PLTU Paiton sendiri, tidak memberi jawaban saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya ataupaun melalui pesan singkat.(dic)